When I See Your Face

#3

Angel pov'

Kenapa aku berpikir kepala sekolah itu adalah ibuku yah? Apa yng salah dengan pikiranku ini.. aneh sekali...

"Angel.." suara yng kukenal jessen

"Iya?" Jwb ku

"........mengapa kau melamun?" Tanyanya

"Aku memikirkan yng tadi pagi mau sebut itu aku bingung kenapa itu bsa terjadi atau cuman halusinasiku" jwb ku

Ku lihat muka dia kaget seakan ga percaya apa yng aku katakan..

Jessen pov'

Apa?! Angel gatahu soal sihir? Apa dia orang biasa? Aku gak bisa tinggal diam dalam hal ini, dia dalam bahaya kalau ga bisa sihir dan masuk sekolah ini.. tapi... aku teringat dengan awalaku bertemu dengannya dan saat menabraknya saat dia menerima bantuanku ada sesuatu yng mengalir ke tanganku hanya saja terkunci..

Siapakah dia sebenarnya dan apa tujuannya?

Angel pov'

Kenapa jessen terdiam?
Apa aku salah bicara? Selertinya tidak... hmm yasudah lah aku diam diam saja

"Itu sihir, itu asli dan bukan bohongan mau ku tunjjukan?" Ajaknya

Aku hanya kaget mendengarnya dan...

"Sihir apa yang kau miliki?" Tanyanya

"Sihir? Sihir apaan? Kamu mengigao ya?" Tanyaku heran

"Ini bukan mimpi dan aku gak ngigo" jwbnya

"Tapi.. apa itu si--"

Jawabanku terputus karena ada gadis mendekati kami gadis itu rambutnya berwarnh hitam dan matanya berwarnh hijau

Kenapa orng disini aneh aneh semuaa..

"Siapa gadis ini? Apa pacarmu jess?" Tanyanga

"Bukan" jwbku bersama dengan jessen

"Ahh boong" jwb gadis itu

"Perkenalin namaku shasha namamu siapa? Bisa kita berteman?" Tanyanya tulus

"Namku jenn--"

Perkataanku dipotong jessen

"Nama panggilanmu saja" potongnya

"Namaku angel pnggil saja angel" jwt ku kesal

Tiba tiba shasha memelukku sangat gembira.. sudah lama aku tidak merasakan pelukan yang hangat seperti ini..

Aku sangat senang..

"Angel" panggilnya

"Iyah?" Jwbku

"Mengapa kamu menangis?" Tanyanya

Tak ku sangka dari kapan aku menangis seperti ini apa karena pelukan aku menangis?