#31 tempat rahasia

47 8 0
                                    

Lalu tiba tiba, saat didalam kulihat seseorang sedang duduk sambil meminum secangkir teh atau kopi tak tau lah

"Ayah?!" Panggilku dan jessen

Aku sungguh kaget mengapa ayah ada disini? Apa dia sudah tau apa yang terjadi?

"Ayah?" Tanya nila, shasha, dan angel

"Ohh anakku. Sudah lama yah tidak bertemu. Kamu membawa teman kesini? Bukannya dulu kamu bilang tidak boleh ada yang datang kesini selain kita?" Jawab ayah

Apa sieh yang dipikirkan pak tua ini? Semua mata tertuju padaku

"I-itu kan sudah lama sekali, beda dengan sekarang" jawabku mencari alasan

"Ngomong ngomong ini sebenarnya tempat apa yah? Kok bisa luas tinggi dan seterang ini? Padahal kita sekarangkan sedang di bawah tanah" tanya jessen

Dia memang bodoh -,- ini pastinya kan menggunakan sihir. Hanya sihir yang tidak biasa, tempat ini dibuat sesuai dengan imajinasiku hanya yang membuatnya bukan aku tetapi ibu dan ayah.

"Ternyata ada jessen ya? Kamu sudah tumbuh menjadi besar dengan baik yah. Bagaimana kabar ibumu?" Tanya ayah

"Ibu beberapa hari ini kabarnya menghilang, aku tak tau dia dimana" jawab jessen

Kenapa dia tak tau ibunya dimana? Apa dia tak bisa menggunakan telepati terhadap ibunya? Kenapa bisa begini?

"Ohh begitu, tenang saja ibumu pasti mempunyai jalan lain hanya dia tak mau kamu mengetahuinya. Karena pemikiran ibumu itu sungguh rumit" jawab ayah

Apa ayah tau keadaan ibuku sekarang? Apa dia sudah bertemu?

"Apa ayah sudah bertemu dengan ibu?" Tanyaku

Ayah tidak membalas pertanyaanku dia hanya diam saja, apa ada yang terjadi dengan ibu?

"Apa ada yang terjadi dengan ibu?!" Tanyaku

Aku sungguh takut jika beneran bahwa ibu ada kenapa napa.... semoga jawaban ayah adalah jawaban yang mau aku dengar

"Ibumu...... di bunu--" jawabnya kupotong

"Ibu?! Ibu dibunuh?! Siapa?! Siapa yang melakukannya?!! Bagaimana bisa?! Siapa yang melakukannya !!! Cepat beri tahu aku!!!!" Bentakku

Aku sungguh tak percaya dengan apa yang aku dengar.. ibu sudah meninggal? Sungguhkah? Apa ini hanya mimpi? Bangunkan aku jika hanya mimpi..

Ayah haya diam dia tak menjawab perkataanku, aku sunggub muak dengan semua ini! kenapa!! Kenapa harus ibuku?!!!!!

"Max?" Panggil lembut angel

"Jangan ganggu aku sekarang, tinggalkan aku sendirian" jawabku

Aku lagi tak mau diganggu ngel, maaf yah aku sungguh tak tahu harus bagaimana lagi sekarang.. senuanya berantakan..

Aku bejalan menuju belakang air mancur dan duduk di tepian air mancur tersebut.. apa apaan ini?! Kenapa tidak adil sekali..

Angel pov'

Aku tau max kau sungguh tertekan karena mendengar ibumu telah tiada, tapi.. apa kamu tak berpikir aku bagaimana?

Kamu masih bisa melihat ayahmu sekarang, ayahku sudah tiada, ibuku belum kembali kembali... aku takut ibuku kenapa napa

Max berjalan ke belakang ait mancur dan duduk di tepian air mancur, aku ingin sekali menyender di pundaknya sebentar saja.. aku juga khawatir tambah sedih semua tercampur aduk

Aku mulai berjalan menuju tempat max lalu tanganku di pegang oleh seseorang "Kamu sebaiknya jangan mengganggu max untuk sekarang gadis muda" kata ayahnya max dan jessen

"Emm anuu.. gapapa hehehe saya juga ngerti perasaan max kok om.. jadi tenang ajah yah hehehe" jawabku

Aku segera melanjutkan jalanku menuju max, aku mengintip sebelum muncul langsung... aku melihat max seperti menjadi orang frustasi.. apa dia sungguh tertekan? Itu seperti bukan sifatnya

"Hei max, aku tau yang kamu pikirin cuman yang sekarang itu bukan sikapmu" kataku

Aku belum menampakkan diri, aku duduk sambil menyender ke tepian air mancur.. apa dia akan membalas kata kataku?

"Hei bodoh, kenapa kamu tidak menampakkan dirimu? Apa kamu takut? Atau apa?" Jawab max yang membuatku berdiri dan menuju ke tempat dia

Aku duduk di samping max " kamu masih mending bisa melihat ayahmu, tetapi aku? Takkan bisa melihat ayahku.." kataku

"Tetapi kamu kan masih mempunyai ibu!" Jawab max dengan nada suara agak besar

"Ibu? Ibuku saja katanya dalam perjalan ke mari tetapi tidak kunjung datang. Apa itu hanya janji palsu?" Jawabku

Kulihat max hanya terdiam seakan mengerti keadaanku, aku tau kamu sedih max! Tapi kenapa kamu begini? Diwajahmu seperti menyimpan banyak sekali rahasia

"Apa ada yang kamu sembunyikan dariku?" Tanyaku

Aku bertanya sambil memandangnya, kulihat raut wajah kaget di mukanya, aku benar banyak sekali rahasia yang dia sembunyikan dariku

"Boleh aku memelukmu untuk sekali ini saja?" Tanya max

Aku kaget dengan apa yang dia katakan, suaranya bergetar, apa yang aku bilang rahasia besar disimpannya itu semuanya rasa sedih? Apa benar?

"Lupakan aku hanya bercanda" kata max

Setelah dia mengatakan itu dia berdiri dan pergi meninggalkanku. Apa apaan ini?! Kenapa dia jadi seperti ini? Apa yang salah?

"Angel kamu harus segera ke sini! Aku bersama nila dan jessen berada di ruangan ayah max dan jessen segeralah datang kemari kami sedang ingin membahas sesuatu dengan kamu" telepati shasha

Sepertinya ada sesuatu yang terjadi deh kenapa suara shasha seperti itu? Apa yang mau mereka bahas denganku?

Aku berlari menuju ruangan ayah max dan jessen saat sampai di depan pintu, aku kebingungan tunggu aku tidan tau ruangan ayah max dan jessen dimana tetapi kenapa bisa ke sini?

Aku segera membuka pintu itu dan melihat jessen, shasha, nila dan ayahnya max sedang duduk. Apa apaan suasana ini? Kenapa disini hawanya ga enak yah?

" silahkan duduk" suruh ayah max dan jessen

Aku segera duduk disamping shasha, banyak sekali pertanyaan di benakku, kenapa sekarang seperti ini? Aku merasa tertekan disini

"Emm anu.. katanya ada yang mau dibahas bersamaku, itu apa yah?" Tanyaku perlahan

"Ohh baik mari kita mulai, saya ingin bertanya dengan mu angel menurutmu max bagaimana?" Tanya ayah max

Apa yang dia tanyakan? Kenapa dia menanyakan ini?
" max yah~~ hmmm dia baik kok, perhatian, bantu satu dengan lain dan lain lain" jawabku

"HAHAHAHA!!! kamu berkata seperti itu? Apa itu benar hahaha sungguh lucu sekali.. apa kamu tau penyebab ibu max meninggal? Itu karena AKU !!"

Apa?! Aku sungguh kaget dengan apa yang pak tua ini katakan. Apa benar dia telah membunuh ibu max? Kenapa

"Aku tau kamu sedang bertanya tanya mengapa aku membunuh ibu max. Itu karena sesuatu, aku ingin menyerap kekuatan ibunya hanya ibunya telah memberikan kekuatan itu padanya, jadi aku membunuh ibunya dan memperdayakan anaknya hahahaha itu baguskan?" kata pak tua

"Taukah kamu?! Kamu sudah membunuh orang yang terpenting bagi max.. max sedih dan kau malah bersenang senang dan tertawa sekarang? Apa kau gila pak tua? Kenapa kau lakukan ini? Kenapa kau sama dengan sampah buio di luar sana?! Kau pak tua mirip sekali dengan mereka! Tidak punya hati! Matamu dibutakan oleh harta! Sungguh tak tau malu" jawabku

Aku menjawabnya sambil menundukkan kepalaku aku sungguh kesal saat mendengar perkataannya apa dia memang tidak punya hati atau apa sieh?

When I See Your FaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang