Kulihat muka kesal di wajah pak tua ini. Apa aku salah berbicara? Aku tidak salah berbicara selertinya
"Hei bocah kurang ajar! Berani sekali kau memarahiku memangnya kau siapa?! Bagaimana bisa kau kurang ajar terhadapku?!" Bentaknya
Tiba tiba di tangannya muncul aura hitam menjadi jarum lancip dan melemparnya menuju ku, hahaha dasar pak tua bodoh kau kira aku bisa terbunuh oleh senjata mainan seperti itu?!
Aku sengaja tidak menggunakan kekuatanku sama sekali tiba tiba senjata itu menancap di jantungku, ugh.. ternyata ini pedang hitam toh
"Hahahahahaha!! Akhirnya aku dapat mengambil kekuatanmu hahahah akhirnya kekuatan yang ku tunggu tunggu datang juga !! Selamat tinggal!" Kata pak tua
Max pov'
Aku pergi meninggalkan angel, aku tadi sebenarnya memang membutuhkan pelukan. Apa lagi pelukan dari angel sungguh membutuhkannya....
Aku memutuskan untuk kembali.. tapi kenapa dia berlari secepat itu? Aku akan membuntutinya sepertinya ada yang tak beres
Aku mengikutinnya dan dia berhenti .. sungguh aku tak percaya dengan apa yang aku lihat! Kenapa dia berhenti di ruangan ayah?
Dia masuk ! Dia masuk bneran?! Aku menunggunya di luar. Aku pergi meninggalkannya sebentar aku pergi untuk mengecek teman teman yang lainnya.
Mereka semua kemana sieh? Kok pada gaada? Jangan bilang pada ke tempat ayah?! Tak mungkin kan, aku segera berjalan ke tempat ayah
*nyutz!!*
Rasa sakit apa ini barusan? Mengapa rasa sakitnya berada di jantungku? Rasa ini sepertinya tidak asing.. jangan bilang?! Angel?! Aku segera berlari menuju ruangan ayah sebentar lagi sebentar lagi tiba tiba saat aku mau membuka pintunya kudengar ayah berteriak
"Hahahahahaha!! Akhirnya aku dapat mengambil kekuatanmu hahahah akhirnya kekuatan yang ku tunggu tunggu datang juga !! Selamat tinggal!"
Apa yang pak tua itu lakukan?! Aku langsung membuka pintunya dan melihat angel terbaring di lantai dengan darah yang mengalir terus menerus..
Ini kali pertama aku melihat pedang hitam, ini bukannya virus BUIO?!
"Ehh datang tamu tak diundang. Bagaimana? Pemandangan yang bagus kan max? Perempuan ini akhirnya mati! Hahahaha" kata pak tua itu
Apa?! Apa ini?! Apa yang dia lakukan pada angel?! Apa angel sudah tiada? Kenapa harus angel? Setelah ibuku kenapa aku harus kehilangan orang yang aku sayang lagi?! KENAPAA?!!!
Apa salahku sehingga dunia ini berat sekali, aku mendatangi angel dengan menarik pedang hitam itu..
Angel tak membuka matanya.. aku sungguh berharap dia membuka matanya.."DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI!! NGAPAIN KAMU MENCABUT PEDANG HITAM ITU?! AKU TAU KANU TAKKAN TERENGARUH OLEH KEKUATAN HITAM! APA KAMU MAU MEREBUT GADIS ITU DARIKU SEBELUM AKU MENYERAP ENERGINYA?! " bentak pak tua
Aku tersenyum menyeringai dan menatapnya kulihat muka marah di wajahnya sungguh dia benar benar membuatku marah
"Hahaha maaf pak tua, aku tidak tau bahwa aku tidak terpengaruh oleh kekuatan gelap, aku juga takkan merebut gadis itu darimu karena aku tidak membutuhkannya. Lagipula kenapa kamu mau mencari mangsa baru? Apa itu hanya untuk mainanmu? Kenapa kamu tidak mencabik cabik tubuh ibu saja jika begitu?" Tanyaku
"Apa kamu sedang berpikir sekarang? Ohh aku rasa kamu sedang berpikir, aku kira kamua takkan bisa berpikir seseuatu" jawabku
Kenapa aku sekarang ga takut untuk menjawabnya? Aju baru tahu bahwa aku tak bisa menerima kekuatan gelap. Berarti aku dapat memusnahkan virus virus itu dong?
"Kau benar benar anak kurang ajar! Berani sekali kamu berkata seperti itu! Apa kamu mau menyusul ibumu? Amu tau kamu tak bisa menerima kekuatan kegelapan karena itu kekuatan ibumu yang diberikan untukmu hanya aku beri tahu aku punya pedang yang bisa membunuhmu ! Jadi jangan bangga dulu sekarang" jawabnya
"Yah kalau begitu kenapa kamu tak mau menunjukkannya padaku? Aku sih kepengen ikut ke tempat ibu jadi kmu boleh membunuhku sekarang dan mendapatkan kekuatanku" jawabku
"Kamu memang anak yang baik, kenapa gak dari tadi berjata seperti itu! Akan ku ajarkan kau sopan santun!" Kata pak tua
Tiba tiba aku melihat bolongan yang ditembus tangannya itu seperti blackhole dia menarik satu pedang keluar.. apa ini akhir dari riwayatku? Kenapa aku bodoh sekali?!
"bersiaplah bocah kurang ajar!" Kata pak tua
Aku sepertinya merinding hanya karena dia berkata seperti itu.. aku hanya memandang ke depan aku akan menyusul ibu dan angel..
"uitveër swaard spel" dia menyebut mantra
Dan melempar pedang itu menujuku, aku tak bisa berpindah kakiku terasa mati.. apa ini benar akhir riwayatku?
"argia zaindari!!" Teriak seorang cewek
Tiba tiba muncul cahaya dan pedang itu menabrak cahayanya lalu hancur berkeping keping.. apa yangs ebenarnya terjadi sekarang?! Apa aku sudah mati?
" heipak tua sudah berapa menit tak berjumpa? Pedang hitamu cukup bagus yang tadi hahaha pedang seperti itu takkan membunuhku "
Suara ini?! Angel?! Aku langsung menengok ke belakang. Aku sungguh kaget dengan apa yang aku lihat, bagaimana bisa? Aku melihat yang tergeletak di lantai masih ada
"Bagaimana bisa?! Kamu harusnya sudah mati!" Kata pak tua
"Yahh kalaumati sekarang tak seru dong?pedang murahan seperti itu takkan bisa membunuhku, jika kamu pintar kamu takkan melawanku!" Kata angel
Aku sungguh ingin memeluknya! Aku sungguh takut saat ini
" b-bagaimana bisa?! Kamu harusnya sudah mati!" Kata pak tua
Kenapa pak tua ini sungguh tidak percaya sih? Apa dia tsk tau angel siapa? Dasar bodoh
Angel pov'
*sebelumnya di air mancur setelah shasha menelepati*
Apa ini? Kok tumben banget si shasha okey aku akan meng intrigasikan ini dulu dengan membuat tubuhku menjadi 2 jika aku mati pasti bisa
Tapi pakai mantra apa ya? Hmmm.. ahh iya bi sartu hilda nah sekarang udah deh gaada yang oerlu ditakutin hahaha
*setelah ditusuk oleh pedang hitam"
Ugh.. aku mendengar suara air suaranya seoerti air mancur . Aku membuka mataku.. kulihat dadaku tenyata aku masih hidup
Aku segera berlari menuju tempat pak tua itu sungguh takku sangka aku melihat max yang ingin dibunub oleh pak tua itu kenapa dia ingin membunuhnya? Bukannya max adalah anaknya?
KAMU SEDANG MEMBACA
When I See Your Face
FantasyTiba tiba dibawa ke sekolahan magic tanpa tau sebabnya dan kenapa. Terkena masalah dan harus melawan virus virus yang ingin menghancurkan dunia magical. Termakan oleh ucapan manis seorang laki laki dan akhirnya... sakit. Simak ceritanya di sini...