When I See Your Face

#42 Tak percaya

"Ehhhhh ketahuan??? Sejak kapaannn" jawab Jessen

"Sejak awal angel membuat penghalang" jawab shasha yang blek blekan

Shasha.. shasha dia ngomong blek blekan bgitu tapi lucu sih ngeliat tingkah dia sama jessen haha... Max kok tumben cuman diem? Dia kenapa ya? Aku mendekwatinya dan bertanya

"Kamu kenapa max?" Tanyaku

"Em.. apanya kenapa? Gapapa kok hehehe.. ayo kita pulang" jawabnya

Kok berasa ada yang aneh darinya ya? Biasanya dia yang paling heboh deh.. kok tumben dia diem begini? Baiklah mari pulang
Tetapi aku tetap bingung dan berjalan disampingnya

Setelah sampai di istana aku pun membuka pintu besar itu dan masuk diikuti mereka ber tiga.. seperti biasa ratu itu nggak ada di sini, sebenarnya dia biasanya kemana yah? Biarkanlah

"Angel kamu udah kembali? Bisa kamu ke ruang tamu di lantai dua?" Suara ini?! Putri

Kenaoa dia menyuruhku untun ke ruang tamu? Ga biasanya.
"Em anu.. ratu menyuruhku untuk pergi ke ruang tamu lantai dua" kataku

"Aku mau ikut, ada yang harus aku ceritakan kepada ratu" jawab Max

Ha? Apa yang mau dia katakan ke pada ratu? Apa sesuatu yang penting? Aku hanya mengangguk bahwa aku setuju

"Aku dan jessen juga ikut deh ngel" jawab Shasha.

Lalu kamipun menaikki tangga untuk menuju ruang tamu,setelah kamu sampai di ujung tangga itu dan ada pintu besar di depannya, akupun mengetuk pintu dan membukanya

Kok enggak ada orang? Ratu mana? Dia menyuruhku ke sini kan? Dan sekarang orangnya enggak ada  "ratu aku sudah di sini, anda di manam" tanyaku

Lalu tak lama kemudian Ratupun datang dari salah satu pintu besar di sana, kenapa hawa disini jadi gaenak begini.. hawa ini seeprti ada sesuatu terjadi sungguh mengganjal

"Em.. anu.. ada apa yah Ratu menyuruhku ke sini?" Tanyaku

"Duduklah disini kalian" kata Ratu sambil menuju tempat duduk

Kamipun menurutinya dan duduk, kenapa tiba tiba sekali dia menyuruhku ke sini?

"Qlara dan Yani silahkan ke sini" kata Putri mengaggetkan ku dan jessen

Qlara?! Itu bukannya nama ibuku? Tapi ibuku bukannya sudah.. kenapa dia bisa ada di sini? Akupun berdiri secara spontan seluruh mata menghadap kearahku

Lalu kulihat dua orang datang dengan wajah yang sangat tidak asing dengan ibuku tangan kirinya di perban, sedangkan bu yani menaiki kursi roda karena kakinya diperban..

"Em... i-ini bohongan kan?" Tanyaku sambil berjalan mundur..

Kenapa aku setakut ini? Jantungku berdenyut dengan kencang, apa apaan ini kenapa.. keanapa ibuku bisa ada disini?! Lalu tiba tiba Max menggenggam tanganku dan akupun duduk disampingnya

Kulihat tangan Max gemetaran, ada apa yang terjadi dengannya? Apakah dia berpikiran yang sama denganku? Sebenranya apa yang terjadi disini

"M... anu.. bisa jelasin maksud dari ini apa ya" tanya Shasha

"Tadi pagi setelah kalian meninggalkab tempat ini, para penjaga mengantar mereka berdua kepada saya. Tetapi saat mereka berdua datang mereka tak mengingat apapun dari nama dan kepribadian mereka. mereka tidak banyak berbicara dan juga saat mereka datang sudah mengalami luka yang lumayan parah" kata Ratu

"Jadi mama sekarang lupa ingatan?!" Tanyaku kaget

" bisa dibilang begitu, tetapi saat saya melihat lebih dalam seperti ada satu titik hitam lekat yang menutupi ingatan mereka, saat saya teliti hanya magical murni  yang keturunan Il mondo sopra(baca part 3) yang dapat mengambil titik hitam itu dan menghancurkannya, hanya saja ---"  jawabannya terpotong olehku