#41 dibelakang sekolah

46 6 0
                                    

Angel pov'

Huft... untung ajah bisa lepas dari penglihatannya si max sama jessen

"Weh angel kamu yakin gapapa kalau begini padahal kita cuman mau latihan mantra baru?" Tanya shasha yang khawatir

"Gapapa kok sha tenang ajah aku yakin juga mereka gaakan langsung pulang pasti mereka bakalan jadi buntut" jawanku

"Lagipula kita boleh make halaman belakang sekolah buat latihan mantra baru yang kita ajah belum tau bisa atau enggak, itu bisa bisa kita ngancurin sekolah loh" jawab Shasha khawatir

"Tenang ajah Sha, pas aku pergi pergi tadi aku udah coba coba nih aku kasih kamu batu" akupun memberikan Shasha 1 batu yang bisa dibilang lumayan besar

"Ini buat apaan ngel?" Tanyanya heran

"Lempar ke arah sekolah dengan pake kekuatan kamu" suruhku

"Ah enggak ah nanti kalau tiba tiba sekolahnya hancur bagaimana?" Jawab shasha grogi

"Ahahahaha gaaakan ancur shaaa yakali ahahah" jawabku sambil tertawa karena lucu

"Bener ya? Yaudah aku lempar nih (?) " jawab shasha

"Iya iya" jawabku

Lalu shasha pun melemparkan batu itu ke arah sekolahan dan batu itu tidak menyentuh tembok sekolah 1 cm pun

Lalu kulihat shasha mengambil batu lagi dan melemparnya terus terusan.. aku hanya bingung apa yang dia lakukan

"Hoi hoi sha udahh " jawanku memegang tangannya agar berhenti lalu dia melihatku dengan tampang yang aneh

"Astagah sha kamu kenapa??" Tanyaku kaget

"Ini  keren ngell keren bangett bagaimana bisaaaa kayak begitu keren sumpah, dan kamu tau dari mana kok bisa tau ada pelindung sihir disana?" Tanya shasha

"Mmm bagaimana jelasin nya ya.... awalnya yang tadi aku pergi dari ruang kelas it---" jawabku terpotong

"Itu kamu kabur" jawab Shasha

"Iya iya, aku kesel aku lempar lempar batu ke tembok sekolah buat jadi perantara tapi malahn batunya ga nyentuh sama tembok sekolah sama sekali" jelasku

"Angel jahat jadiin tembok sebagai perantara" jawab shasha

"Ayo mulai kamu duluan sha, tunjukin yanh kamu bilang mau tunjukin ke aku, tapi sebelum itu bukannya kita harus buat penghalang untuk tidak dapat dilihat orang?" Tanyaku

Jessen pov'

Apa yang mau ditunjukkan shasha kepada angel? Apakah sihirnya yang baru atau apa?? Aku mulai penasaran dan sekarang aku dan max sedang bersembunyi dibalik pohon yang lumayan besar dan tidak negitu jauh dari shasha dan angel

"Ayo mulai kamu duluan sha, tunjukin yanh kamu bilang mau tunjukin ke aku, tapi sebelum itu bukannya kita harus buat penghalang untuk tidak dapat dilihat orang?" Kata angel

Apa penghalang? Gawat, kalau kita tidak masuk ke dalam batas penghalang itu kita takkan bisa melihat mereka berdua lagi

"Max.. sekarang bagaimna? Kalau mereka bikin penghalang yang kecil kita takkan bisa ngeliat mereka" kataku kepada max

"Ngomong ngomong mereka mau mencoba sihir baru kan? Berarti kalau coba pakai sihir baru harusnya membutuhkan penghalang yang luas kan?" Jawab max

"Iya juga sih ya, max ternyata pintar" jawab ku memujinya

"Udah jelas lah" jawab max

Angel pov'

When I See Your FaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang