Semuanya menjadi putih dan aku tak dapat melihat apapun, seketika itu juga tubuhlu seperti terpecah belah tapi tidak sakit. Dan tiba tiba jadi menyilaukan sekali.
Akupun membuka mataku dengan perlahan dan kulihat sinar matahari, ini dimana? Apa aku sudah sampai di dunia manusia? Dan bibi dimana ? Katanya Ratu dia akan menjemputku
"Angel, kamu dapat mendengarku?" Telepati seseorang yang paling aku kenal
"Iya, aku bisa mendengarmu. Dimana bibi? Dia tidak ada disini" jawabku
" Baguslah jika kamu sudah sampai.. kalau begitu sampai disini dulu, kamu kan dulu tau tempat itu siapa tau kamu masih ingat jalan pulang?" Jawabnya
"Hei! Jangan bercanda! Aku pasti sudah lupa dengan dunia ini.. hoi."
Jawabku tidak dibalasnya, apa dia sengaja? Sial.. aku sudah lupa dengan jalan dan dunia ini.. apa yang akan aku lakukan sekarang? Apa aku akan berjalan kaki sambil mencari cari alamat yang tak aku ketahui?
Aku berjalan menyusuri jalan yang kecil, saat kulihat diluar sana ada terkena cahaya matahari mungikin disana lapangan atau apapun itu.
"Hei hei.. kapan orang yang kita tunggu sampai?"
"Manaku tau, kita kan disuruh menunggu disini oleh bibi"
"Aku sudah mulai bosan menunggu"
"Kalau tidak salah siapa namanya?"
"Hmmm.. siapa ya? Aku sempat lupa kalau tidak salah Jenny Angela Qlara kan?"
Disana seperti ada pembicaraan, yang terakhir kali kudengar itu yang membuatku kaget. Kenapa dia mengetahui namaku? Apa mereka musuh? Tapi dia bilang dia disuruh menunggu oleh bibi. Apa bibiku menyuruh mereka untuk menunggu?
Saat aku mulai berpikir dan melamun. Disaat itupun aku tersandung oleh kakiku sendiri dan sampai di depan dua orang yang mengatakan namaku tadi. Aku menutup mataku dan perlahan lahan membuka mataku dan melihat mereka.
Dua orang laki laki sedang duduk saling menyender. Nyatanya mereka tak mempedulikan aku yang sedang jatuh disini, semoga aku tak menemukan orang yang menyebalkan
"Kalian ada apa menyebutkan namaku?" Tanyaku heran, Mereka langsung berdiri setelah aku bertanya akan namaku, akupun ikut berdiri juga.
"Jadi kamu Jenny Angela Qlara?" Tanya dalah satu cowok berambut pirang
"I-iya, kalian siapa ya? Kok bisa tau namaku?" Tanyaku
"Ah.. aku lupa memperkenalkan diri, perkenalkan namaku Hiro dan dia Kuro" jawab Hiro
"Jangan memberikan namaku pada orang seenaknya dong" jawab Kuro
Kayaknya Kuro sedikit menyebalkan ya? Hahaha... "Bibi dimana? Bukannya dia yang menjemputku?" Tanyaku
KAMU SEDANG MEMBACA
When I See Your Face
FantasiaTiba tiba dibawa ke sekolahan magic tanpa tau sebabnya dan kenapa. Terkena masalah dan harus melawan virus virus yang ingin menghancurkan dunia magical. Termakan oleh ucapan manis seorang laki laki dan akhirnya... sakit. Simak ceritanya di sini...