Saat aku terbangun aku sudah berada di atas tempat tidur dan matahari tidak muncul pagi ini, bukannya tidak muncul tapi tertutup oleh awan es yang muncul tiba tiba
Akupun merapikan diriku mulai dari mandi dan menata rambutku melihat kecermin apakah ada yang kurang. Sejak kapan aku jadi seperti ini?
Akupun segera keluar menemi Ratu dan melihat ada Kuro bersama Hiro disana, apa yang terjadi? Apa ada kecelakaan sekarang? Atau apa ya?
"Pagi.. ada apa ini?" Sapaku
"Kalian akan memulai perjalanan" jawab Ratu tiba tiba
"Hah? Perjalanan ? Kemana?" Tanyaku
"Kalian bertiga akan meneliti sebuah kota yang mungkin sudah ditinggali beberapa tahun yang lalu" Kata Ratu
"Untuk apa?" Tanyaku heran
"Disana katanya terlihat ada pergerakan tapi aku tak tau itu pergerakan apa. Jadi aku memutuskan kalian bertiga untuk berjalan bersmaku meneliti disana" jelasnya
"Hah?! Ratu juga ikut?" Tanyaku dan dia mengangguk,"tumben" akupun berbalik dan mencibir
"Hei anak kurang ajar. Masih mending aku ikut loh" jawabnya yang mulai risih
"Ahaha kalian jangan bertengkar, sekarang mari kita berdiskusi bagaimana caranya kesan--" kata kuro terpotong
"Laki laki diam saja !" Bentakku dan Ratu bersamaan
"Kalau begini kita jadi pergi atau tidak?!" Bentak Kuro yang sepertinya dudah tertahan sembari tadi meluap sekarang
Dan dengan terpaksa kami berhenti berdebat, kaau Kuro tidak marah sih mungkin pertengkaran ini akan berlanjut sampai malam
Kami akan pergi ke tempat yang Ratu bilang diantar oleh prajurit menggunakan kereta kuda karena ada Ratu jadi harus berjati hati. Katanya
Kita sebenarnya kemana sih? Kenap jalanannya kok aku sedikit kenal yah? Ini bukannya jalan ke sekolahan yang lama itu?
Lah iyah? Lah lah lahh.. kita ngapain kesini? Astagah kita ngapin kesini lagi? Oh! Apa kita akan meneliti di sini? Tapi bukannya sudah tidak ada lagi virus itu?
"Ratu, kita beneran kesini?" Tanyaku heran
"Iya, kenapa? Tidak kangenkah kamu pada sekolahan ini?" Tanyanya mengejek
"Tentu saja tidak, banyak masalah disini dan yah kamu tau lah" jawabku yng sengaja tak ku beritahu
"Itu kan salahmu sendiri yang menggunakan kekuatanku dengan bodoh!" Jawabnya
Sial kenapa jadi aku yang terpojokkan disini? Ekdua lelaki itu hanya terkagum kagum melihat tempat ini tapi kenapa mereka terkagum padahal hanya sekolah tua yang seperti tak pernh diurus dan memang tidak pernah diurus lagi
Tapi kami melajunya lagi sampai masuk kedalam hutan dan terlihat bangunan yang sudah tua dan ditumbuhi banyak tumbuhan tapi entah mengapa terlihat indah
KAMU SEDANG MEMBACA
When I See Your Face
FantasyTiba tiba dibawa ke sekolahan magic tanpa tau sebabnya dan kenapa. Terkena masalah dan harus melawan virus virus yang ingin menghancurkan dunia magical. Termakan oleh ucapan manis seorang laki laki dan akhirnya... sakit. Simak ceritanya di sini...