#43 Awal

37 9 0
                                    

Cahay terang menyinari sekeliling ruangan seperti berlari kesana kemari entah apa yang dicari, apakah dia mencari kegelapan itu? Tapi kan disini tidak ada

Tiba tiba salah satu cahaya itu kendekati Max dan masuk ke dalam tubuh Max, aku segera mendatangu Max kulihat Max benar benar kesakitan

"Max... Max!! Kamu gapapa?" Tanyaku sambil mengguncang guncang tubuhnya yang kesakitan itu

Tiba tiba Max hilang kesadaran dan kepalanya terjatuh di pundakku, ada apa ini?! Kenapa jadi begini? Apakah ini yang dikatakan Ratu kekuatan itu akan berbahaya? Tapi.. argh

Sekarang bagaimana caranya aku membawa Max ke kamarnya? Sia benar benqe kehilangan kesadarannya... apa lagi masalah kali ini, apa yang harus aku lakukan

~~~~~~

Tak tau bagaimana caranya aku membawa Max kekamarnya, tapi aku sudah di kamarnya, untuk anak laki laki kamarnya benar benar rapi seperti kamar Jessen dulu.. lalu kubaringkan rubuh Max di kasurnya.. aku menuju dapur kecilnya memasak air hangat dan mengambil handuk kecil..

Kurasa Max demam karena tubuhnya berkeringat, lalu setelah itu kucelupkan handuk itu ke air hangatnya dan kuperas lalu kuletakkan di jidat Max berkali kali kulakukan

Aku sangat khawatir dengan apa yang terjadi tadi, benar benar itu sebuah kekacauan.. aku rasa aku tau penyebabnya, aku tak mengumpulkan kekuatanku pada genggaman tangan, jadi mantranya bertebaran dimana mana..

Tak tau sudah berapa lama aku tertidur, dan aku mempipikan seorang anak kecil dan seorang laki laki mungkin itu Ayahnya.. tetapi semakin dalam aku melihat mimpi itu semakin aku kasian kepada anak kecil itu, dia belajar magic dengan giat hanya untuk tidak membuat ayahnya marah kepadanya

Pada suatu hari anak kecil itu tidak belajar magic karena tubuhnya sakit dan sang ayah mengetahuinya, anak itu diseret ayahnya ke salah satu gudang dan anak itu dipukuli ayahnya hingga terkena kedua matanya, tetapi anak itu tidak melawan dia hanya meringis kesakitan.. apa apaan itu, itu bukan kasih sayang sama sekali...

Tiba tiba suara kuda datang ke rumah itu, dan sang ayah bergegas keluar dari tempat gudang itu, tetapi anak kecil itu tidak. Dia hanya menutupi matanya yang berdarah darah menggunakan tangannya, ternyata bukan hanya tangannya tetapi juga tubuhnya.. aku mulai sedih melihatnya, dan tiba tiba ada dobrakan pintu

"Apah itu ibu?" Tanya anak kecil itu

"Ada apa denganmu Max?!" Tanya ibu itu

APA?! MAX? apakah anak kecil itu Max?! Bohong kan ini? Ini bohong kan?? Mungkinkah ini alasannya Max tidaj dekat dengan ayahnya?

"Ayah memukuliku karena aku tidak belajar magic, badanku sakit jadi aku gak belajar untuk hari ini" jawab Max pelan

Kulihat wajah ibunya Max yang sangat kesal karena perlakuan ayah Max yang semena mena itu lalu ibu Max menggenggam tangan nya dan menggiringnya ke dalam rumah untuk mengobati luka luka nya itu..

"Aww....ibu sakit...." keluh Max

"Tahan sedikit, kamu kan anak laki laki harus kuat ya" jawab sang ibu

Max mengangguk dengan pelan sambil menahan sakit yang dia alami.. ini sungguh benar benar kenapa Max tak pernah menceritakan hal ini kepadaku? Aku tau ini adalah privasi

When I See Your FaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang