9. Membuat Bab Awal yang Menarik

5.4K 332 6
                                    

Materi: Membuat Bab Awal yang Menarik
Date: Rabu, 4 Januari 2016 pukul 20.30 WIB
Tutor: DadanErlangga
Notulen: irmaharyuni
Diclaimer: theWWG

----------->>>>>=====<<<<<--------

Selamat Malam Kak Dadan....

Terima kasih udah nyempetin ke sini di sela kesibukannyaaa :')

iya, makasih juga udah mau ngundang kemari

hai, aku dadan. tinggal di bandung. mulai belajar nulis sejak taun 2007. terus, mulai berani ngirim ke penerbit taun 2009. ngirim kumpulan cerpen. setelah itu masih terus nulis cerpen. posting di blog dan kemudian.com. terus nerbitin buku kumcer secara indie di nulisbuku.com.

Tadinya suka nulis puisi

nah mulai nulis cerpen gara2 baca bukunya Djenar Maesa Ayu
yang "mereka bilang saya monyet"

kupikir, nih orang gila Banget

jadi berubah haluan deh. dari yg melankolis ke gila

di sana kenal winna efendi, windry ramadhina, sefriana khairil, dewi kharisma michellia, benz bara

nah iya. kalimat pembuka itu diusahakan harus menghentak

iya, di novel cinta akhir pekan, kalimat awalnya itu;:

Aku yakin, aku telah diperkosa.

jadi, kalo bisa, mulai kalimat pembuka dengan konflik

atau line yang bikin orang penasaran

kenapa harus konflik?

karena konflik adalah penggerak cerita.

tanpa konflik, cerita kita nggak akan berjalan ke mana2
yup bener nggak menarik,  nggak harus kontroversional.

konflik itu kan banyak macamnya. dari hal2 yang sederhana sampai yang rumit.

iya. pemilihan kata dan kalimat juga penting

pergunakan kata dan kalimat yang efektif tapi menghentak.

contoh yg sederhana:

Dia lupa bagaimana rasanya jatuh cinta saat bertemu pria yang memesona itu. Aroma wangi kopi yang menyeruak di udara tak cukup mampu memicu feromon.

kalimatnya sederhana kan. tapi pembaca bakal punya pertanyaan. kok dia bisa lupa.

nah kalimat pertama itu bisa diubah2

Apakah harus timbul pertanyaan dari setiap narasi yang dibuat?

Tidak harus selalu. Minimal ada rasa penasaran yang membuat pembaca akan terus membaca

Kirain dengan narasi yang mengalir sudah cukup?

tergantung kebutuhan dan tujuannya. mengalir aja udah bagus. tapi bakal jadi nilai plus kalau ada greget2 dan sensasi yg menggigit

dalam memulai kalimat di bab baru, biasanya aku bakal membayangkan dulu keseluruhan bab yg akan kutulis itu

kadang pembagiannya kayak, satu bab = satu episode serial tv

jadi, bayangkan kalau cerita yg lagi kutulis itu adalah sebuah serial tv yang kutonton dan aku adalah penonton pertama yg bakal menceritakannya kepada orang lain

Gampangnya sih gitu.

misal kamu suka mancing. nah bayangin deh kamu lagi mancing. prosesnya gimana. atau kamu suka bikin kue. dsb

Kelas Menulis The WWGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang