47. Preposisi

729 67 3
                                    

Materi : Preposisi
Hari/Tanggal : Rabu, 05-April-2017
Tutor : Lisnur xxgyu
Notulen : Hanna HannaHanna049
Moderator : Uci
Disclaimer : The WWG


=====>>>>>======<<<<<<=====

Perkenalan!
Selamat malam, Teman-teman. Salam kenal, ya. Namaku Lisnur, anggota Gen-3. Username Wattpad: xxgyuu.

Malam ini, aku dipercaya untuk menyampaikan materi preposisi alias kata depan. Berhubung ini pertama kalinya aku jadi tutor, aku mohon bimbingannya sama kakak-kakak semua, ya. Sama teman-teman juga. Kalau ada yang salah, mohon dikoreksi.

Sebenarnya, preposisi itu banyak. Tapi malam ini, aku bahas preposisi yang paling banyak kutemuin salahnya aja, ya, yang ada di KBBI juga hihi. Ada 4 nih....

Menurut KBBI, preposisi adalah kata yang biasa terdapat di depan nomina, misal, dari, dengan, di, dan ke.

Nulisnya harus dipisah dengan kata yang mengikutinya, ya.

Keempat preposisi di atas, penulisannya sering kutemukan banyak yang salah kaprah.

1. DARI: dari mana dan bukan darimana, dari tadi dan bukan daritadi, KECUALI daripada.

Salah satu pengertian DARI : kata yang menyatakan tempat permulaan (dl ruang, waktu, deretan, dsb)

Masih banyak sebenernya. Bisa dilihat di KBBI, ya.


2. DENGAN
DENGAN menurut KBBI berarti beserta. Ada banyak pengertiannya, sih. aku capture aja, ya.

Nah, ini aku lumayan sering nemu nih yang salah kaprah penggunaannya.

Salah kaprah di sini maksudku begini.

Contoh:

a. Sebelum pergi ke Uganda, Mbak Nu berpamitan dengan Mbak Cha.

Kita interpretasikan menjadi: Mbak Nu beserta Mbak Cha berpamitan. Lah, terus pamitan ke siapa? Hayoh hihi nggak jelas, 'kan?

Padahal, maksud kalimat di atas tuh seperti ini: Sebelum pergi ke Uganda, Mbak Nu berpamitan kepada (atau pada) Mbak Cha.

b. Nadia merasa tak enak hati dengan Maman.

Ini ... Nadia dan Maman merasa tak enak hati. Padahal, maksudnya tuh Nadia merasa tak enak hati kepada Maman.

Intinya, banyak yang mengartikan kata 'dengan' ini adalah 'kepada'. Jelas, ini salah kaprah. Dengan itu bukan kepada. Aku juga nggak paham kenapa banyak yang seperti ini. Mungkin faktor terjemahan, ya?

Misal: I'm falling in love with you. With, artinya dengan. Kalau diartikan per kata, aku jatuh cinta denganmu. Padahal, kalau diterjemahkan secara utuh, kalimat di atas artinya aku jatuh cinta kepadamu.

Kalau kata dosen EC-ku, menerjemahkan itu jangan per kata, tapi per kalimat. Kalau per kata, kasusnya kayak dengan ini. hihi Aku juga kurang paham soal ini.

Dari sembilan poin pengertian DENGAN menurut KBBI, tidak ada yang mengarah DENGAN sebagai KEPADA. Jelas, ya?


3. DI dan KE

Di antara keempat preposisi yang kusebutkan, dua sejoli ini yang paling sering kutemukan salah penulisannya.


Preposisi, kan, penulisannya jelas, harus DIPISAH. Tapi, kenapa masih banyak yang salah? Karena kita terkecoh oleh di- dan ke- yang digandeng alias awalan alias prefiks. Right?

Kelas Menulis The WWGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang