Materi : Sharing Tentang Kepenulisan
Hari/Tanggal : Sabtu, 8 April 2017
Tutor : Ayu Welirang Ayuwelirang
Notulen : Isthy bulanbiru_
Moderator : Hilda dan Umy
Disclaimer : thewwg=====>>>>>=====<<<<<=====
Malam semuanyaa. Halo, saya Ayu Welirang, biasa dipanggil Ayu.
Sekarang saya sedang membereskan naskah novel ke-4 yang berbau thriller. Doakan saja thriller-nya cepat selesai.
〽 Silakan, Kak Ayu, bisa dimulai sharing-nya tentang pengalaman mengikuti lomba dan menerbitkan buku di gramedia.
➡ Dulu awal mulai giat menulis itu tahun 2008, via situs kemudian.com.
Itu situs umum, tapi sekarang sudah tutup. Dulu hype (terkenal) sekali di Indonesia, tapi sekarang sudah tidak jalan lagi. Karena yang mengurus situs itu sudah pensiun semua. Sibuk menulis secara intensif, jadi tidak ditaruh di k.com lagi.
Semua penulis di sana disebut Kemudianers, dan banyak yang memulai debut kepenulisan dari sana. Sebut aja Pringadi Abdi, Windry Ramadhina, R. Mailindra, Dewi Kharisma Michellia, Dadan Erlangga, dan banyak penulis lainnya.
〽 Bagaimana ceritanya, Kak Ayu bisa menjadi salah seorang pemenang GWP 2?
➡ Dulu, saya kirim naskah ke GWP hanya iseng, karena beberapa orang dari kemudian.com juga ada yang ikut. Saya kirim naskah thriller yang judulnya, Cipher.
Sebenarnya itu tentang pekerjaan saya, jadi menulisnya sambil senang dan santai. Saya submit juga awalnya iseng, dan saya kasih tag GWP.
Selama itu, naskah tidak saya cek-cek lagi--karena iseng itu dan tidak expect menang. Tapi ternyata nama saya ada di daftar pemenang GWP 2, sama dengan 2 teman dari kemudian.com juga.
Dari situ saya berusaha untuk membereskan naskah thriller yang sudah lama. Karena kalau dipikir-pikir, genre thriller di Indonesia masih jarang.
〽 Tapi novel pertama Kak Ayu yang terbit dari GWP, "Halo, Tifa", ya? Bukan Cipher ini?
➡ Naskah yang terbit dari GWP memang baru, "Halo, Tifa". Yang thriller belum beres dan memang tidak berencana diposting lanjutannya. Karena ada beberapa perombakan pada plot. Karena jika merombak plot ini, jadi banyak tokoh-tokohnya yang juga diubah.
〽 Ciri-ciri novel yang disukai editor gramedia itu novel yang bagaimana, ya, Kak?
➡ Ciri-ciri novel itu beda-beda per editor. Jadi, sama seperti redaksi surat kabar, editor gramedia ada desk-nya juga. (Desk : sebutan umum di redaksi surat kabar untuk membagi pekerjaan. Misal : desk politik, desk hukum, desk seni.)
Misal :
▪ Editor A, suka novel seperti Critical Eleven, novel2 Ilana Tan, atau novel-novel harlequin romance.
▪ Editor B, dia cari young adult dan teenlit. Untuk ciri-cirinya itu umum, tapi yang paling dasar, harus rapi EYD dan plotnya tidak bolong.
Soalnya, terkadang editor-editor ini juga moody. Minggu ini sukanya naskah seperti punya John Green, minggu depan sudah beda lagi.
"Halo, Tifa" itu termasuk novel aku yang beres hanya sebulan. Dan itu aku tulis dalam keadaan lagi tidak ada kerjaan. Jadi kerjaanku waktu itu hanya baca komik dan nonton film jepang. Terus, terbersitlah ide untuk nulis "Halo, Tifa". Nama Tifa sendiri itu diambil random, dari poster pameran lukisan yang ada di kamar.
〽 Kak Ayu, menggarap thriller itu ada battle scene-nya, bagaimana cara menulis battle scene yang baik dan menjiwai?
➡ Ini memang harus memiliki banyak imajinasi yang jelas. Kalau di battle scene, kita harus lebih "show don't tell". Jadi lebih bagus narasinya tidak usah panjang-panjang sekali, tapi diselingi dengan dialog.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Menulis The WWG
RandomBuku ini berisi kumpulan pelajaran, teknik menulis, tips-tips, dan langkah-langkah dalam menulis yang dikumpulkan dari pembelajaran kelas di grup @theWWG dan mungkin beberapa sumber lainnya. Materi pembelajaran kami di sini menjadi disclaimer 'Wri...