Melamar

4.8K 392 21
                                    

Malam itu, seperti yang telah dijanjikan. Shisui-san datang kerumahku. Tapi tidak sendiri, melainkan bersama pria itu. Ini diluar dugaanku.

" Aku ingin menikahi putri anda " ucapnya didepan Kaa-san.

" Eh? "

Aku menepuk dahi mendengarnya.

" Kau siapa? " tanya Kaa-san.

" Perkenalkan, aku Shisui dan ini Uchiha Sasuke-sama.. maksud kedatangan kami kesini adalah untuk melamar putri anda Hyuuga-san "

" Hi-Hinata.. "

Kaa-san memberi tanda dengan matanya. Lalu kami pergi ke dapur berdua.

" Hinata ini... "

" Gomennasai Okaa-san "

Aku menunduk beberapa kali berharap Kaa-san tidak menanyakan lebih. Karna dia pasti tidak akan setuju kalau ku katakan yang sebenarnya. Bahwa aku menikah demi uang 10 juta dollar yang dia janjikan.

" Kau bersungguh-sunguh dengan putriku Hinata? "

" Ha-i "

Entah kenapa aku cukup kagum dengan ekspresi penuh percaya dirinya itu.

" Sejak kapan kalian menjalin hubungan? "

" Kemarin "

" Ha? "

" Be-beberapa bulan kemarin maksudnya " ucapku.

Orang ini benar ingin menikahiku atau tidak sih..

" Oh begitu " ucap Kaa-san.

Tersirat keraguan diwajah kaa-san.

" Lalu, kapan rencananya kalian akan menikah? "

" Secepatnya "

" Ku pikir juga begitu "

" Minggu besok "

" Hah? Minggu besok? "

" Ya, aku akan mempersiapkan semua. Kalian tinggal datang dan menyaksikan "

Orang ini.. segalanya ingin cepat dan instan. Aku penasaran, seperti apa kelanjutan permainan ini.

" Shisui "

" Ha-i.. Hyuuga-san, kami pamit pulang " ucap Shisui-san.

" Ah tentu.. terima kasih atas kunjungannya "

" Terima kasih sudah menerima kedatangan kami "

Shisui-san begitu sopan, ramah dan murah senyum. Kenapa bukan dia bos nya. Kenapa orang arogan dan egois ini yang berkuasa. Huh..

" Bisa ikut kami sebentar Hyuuga-san " ucap Shisui padaku.

" Hm "

Setelah berpamitan, kami pergi bersama.

" Ini kunci rumah baru untukmu " ucap pria itu.

" Rumah baru? "

" Dan ini bukti pelunasan semua hutang beserta bunga ayahmu "

" Tu-tunggu.. apa maksudnya ini? Bukankah aku mendapat uang.. "

" Siapa yang menyebutkan uang? " potongnya.

Aku diam tak membalas. Aku kembali mengingat ucapannya waktu itu.

" Tapi kau bilang kau akan memberiku 10 juta dollar "

" Apa aku menyebut kata uang? "

Aku kembali diam. Sial. Aku dijebak. Bodohnya aku menerima itu sejak awal tanpa memikirkannya lebih.

" Sekarang keluar " ucapnya.

" Eh? "

" Keluar dari mobil "

" Apa maksudmu? "

" Aku sudah menjelaskan semua kan "

" Lalu bagaimana dengan sisa uangku? "

" Akan ku berikan setelah semua urusanku selesai "

Bruk

" Hey... "

Aku benar-benar ditinggalkan dijalan olehnya. Dasar Hitler!

Ku duduk di sebuah bangku pinggir jalan. Melihat amplop yang kuperoleh darinya. Sebuah kunci beserta alamat dan bon pelunasan hutang.

Aku memandang jauh ke langit. Kamisama.. apa ini sudah benar?

Ku buang semua keraguan dihati. Melangkah menuju alamat yang tertulis di kertas ini.

Lavenderku membulat saat melihatnya. Ini rumah terbesar yang pernah kulihat. Sungguh.

Aku tersenyum sesaat sebelum masuk.

" Pagarnya dikunci? " batinku melihat gemboknya.

" Ada yang bisa kubantu nona? "

Seorang pria datang padaku.

" A-ano.. aku ingin masuk dan melihat rumah ini "

Ku tunjukkan sebuah kunci padanya.

" Ah anda pasti nona Hyuuga "

" Ha-i "

" Gomennasai Hyuuga-sama, anda belum boleh memasuki rumah ini "

" Eh? Tapi aku memiliki kunci nya "

" Itu perintah Sasuke-sama "

Arrrggg... ingin rasanya ku buang saja kunci ditanganku ini. Orang itu benar-benar membuatku jengkel. Baka Sasuke!

~Skip~

SasuHina - By my sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang