Ada apa sih...

4.5K 357 13
                                    

Dua minggu berlalu. Aku sangat rindu pada adik-adikku. Mataku terus melihatnya yang tengah merapikan dasinya dan bersiap ke kantor.

" Aku harus mengatakannya, jangan hanya diam Hinata " batinku.

Tapi nyatanya aku tak punya cukup nyali tuk mengatakannya.

" Nani? "

Dia menyadarinya!

" Aku ingin mengunjungi keluargaku " ucapku lirih.

" Ada apa? "

" Aku rindu mereka "

" Hn "

" Boleh? "

" Hn "

Senang. Aku tak mengira akan semudah ini mengatakannya. Tau begini aku tak perlu segan-segan menanyakannya.

" Dengan Shisui "

" Eh? "

" Pergi dengan Shisui "

" Ha-i "

" Hn.. sekarang temani aku sarapan "

Sedikit lemas. Tapi ya sudahlah yang penting aku bisa bertemu mereka.

" Kenapa lagi sekarang? "

" Iie.. hehhe... "

Aku tak henti tersenyum membayangkan bertemu adik-adikku yang rusuh tapi manis.

Usai sarapan, dia segera pergi.

" Berangkat sekarang Hinata-sama? "

" Hm " anggukku.

Aku pergi bersama Shisui-san menuju rumah Kaa-san. Aku ingin tau apa mereka sehat semua.

" Tadaima "

" Ara.. Hinata.. "

" Okaa-san "

Rindu. Sangat.

" Dimana yang lain? "

" Masih sekolah.. ada apa Hinata? "

" Iie.. hanya ingin melihat kalian "

Kaa-san berhenti dari pekerjaannya sebagai perawat. Hanya dirumah menunggu adik-adikku pulang sekolah. Semua kebutuhan mereka terpenuhi. Hah.. senang juga beruntung.

" Nee-san "

" Ah Hana.. Hanabi.. "

" Kami sangat rindu padamu Hinata Nee-san "

" Aku juga "

Kami saling berpelukan beberapa saat.

" Doite "

Aku menoleh ke arah suara.

" Himetarou.. Himezaki.. kalian tambah besar "

" Nee-san.. hanase.. "

Mereka berdua kembali meronta seperti yang mereka lakukan dulu. Aku serasa kembali pada kehidupanku yang lama.

Berkumpul bersama, bersenda gurau.

" Hinata-sama.. sudah waktunya "

Ku lihat jam dinding. Sudah jam 3 sore. Sasuke-san sebentar lagi pulang. Aku harus sampai dirumah sebelum dia datang. Itu perjanjiannya.

Setelah berpamitan aku lantas pergi bersama Shisui-san. Sedih. Tapi mau bagaimana lagi. Ini jalan yang kupilih.

" Bagaimana hari ini? "

" Senang.. mereka semua sehat " senyumku.

" Hn "

Kami melanjutkan makan malam.

SasuHina - By my sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang