Dia jelas cemburu

4.7K 307 13
                                    

Malam ini aku pergi ke sebuah acara pesta salah satu rekan bisnis yang diadakan disebuah hotel berbintang.

" Jangan jauh-jauh dariku " ucapku sebelum memasuki hotel.

" Hm " Angguknya.

Kamipun memasuki ruangan. Di dalam sudah cukup ramai. Aku kembali menekankan pesanku padanya.

" Jangan bicara apapun yang terjadi " bisikku.

Aku tak ingin dia membuat semua berantakan karna terlalu asik bicara dengan orang-orang ini. Karna kau tau.. kalangan High-class itu menyeramkan.

Daripada terjadi sesuatu padanya, lebih baik ku cegah dari awal.

" Sasuke-san.. kau datang juga "

Seorang rekan bisnis dari luar negeri pun ikut datang ke acara ini. Kami bicara panjang lebar tentang perusahaan yang dia kembangkan.

" Mari, aku akan memperlihatkan sesuatu padamu " ucapnya.

" Tunggu disini sebentar " ucapku meninggalkan Hinata.

Aku pergi bersama orang itu. Obrolan kami semakin menarik, untuk sesaat aku lupa bahwa aku datang dengan Hinata.

" Kalau begitu aku permisi " ucapku.

Aku berlalu meninggalkannya. Mencari Hinata ditempat aku meninggalkannya tadi. Bukan dia yang kutemukan, malah sekumpulan pria.

" Hinata "

Panggilku saat ku lihat wajahnya sekilas diantara kerumanan orang itu.

" Sasuke-san "

Aku berbalik saat dia melihatku. Berjalan meninggalkannya. Entah kenapa aku merasa begitu marah sekarang.

" Matte.. "

Aku tak menghiraukannya. Aku terus berjalan meninggalkannya dibelakang.

" Kau- "

" Kaeru " potongku cepat.

Sepanjang jalan aku terus membuang muka. Aku begitu marah juga kesal tiap kali mengingat kejadian itu. Bukankah sudah ku katakan untuk tidak bicara dengan siapapun. Tsk.

Setibanya dirumah aku langsung menuju ruang kerja ku. Sedang dia naik ke kamar.

Menjengkelkan. Perasaan kesal ini tak juga hilang. Kenapa aku merasa sangat...

Aku beranjak dari tempatku ke kamar. Ku lihat dia sudah tidur di matrasnya. Ku hampiri dia, menekan kedua tangannya.

Lavendernya mendelik melihatku yang sudah ada diatasnya.

" Sa- "

" Jangan bicara " seruku.

Dia langsung diam begitu juga denganku. Sebenarnya apa yang ku lakukan sekarang?

Aku menunduk, menempelkan keningku ke pundaknya. Aku bisa mencium harum tubuhnya.

" Jangan bicara.. pada siapapun " ucapku lirih.

" Sa-Sasuke- "

" Kau itu istriku " potongku dengan nada kembali meninggi.

Aku masih tak beranjak dari posisiku. Entah kenapa dadaku terasa sesak.

" Sasuke-san.. kau.. cemburu? "

Deg

Onyx ku mendelik mendengar ucapannya. Ku angkat kepalaku, menatapnya. Kau gadis yang rela menjual hidupmu demi uang berani mengatakan hal itu padaku.

" Jangan bodoh "

Aku lantas bangkit dan meninggalkannya. Kembali menuju ruang kerjaku.

" kau.. cemburu "

SasuHina - By my sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang