" Belum ada kabar apapun dari mereka " terang Shisui.
" Tsk "
Dua minggu berlalu sejak kepergian Hinata. Aku terus mencari dengan semua koneksi yang ku miliki di kota ini.
Meski nyatanya tak ada satupun yang menemukan titik terang.
Hingga detik ini pun aku masih tak bisa menemukannya. Aku tak mungkin menceritakan yang sebenarnya terjadi pada orang tuanya. Tapi kemana lagi aku akan mendapatkan informasi tentangnya.
" Shisui, kita pergi kerumah itu "
" Anda yakin? "
" Hn "
Dengan pertimbangan panjang, ku putuskan untuk ke rumah orang tuanya. Menceritakan segala hal yang sebenarnya terjadi diantara kami.
" Hontou ni gomennasai " ucapku bersujud memohon maaf.
" Sasuke-san.. kau tak perlu melakukan itu " ucap ibunya.
" Aku benar-benar menyesal atas apa yang terjadi "
" Bangunlah, aku sudah memaafkanmu "
" Arigatou gozaimasu "
Aku bangkit, kembali duduk di sofa bersamanya. Aku juga menceritakan tentang usahaku dalam mencarinya.
" Sampai saat ini aku masih belum bisa menemukannya "
" Kau sudah mencari ke rumah lama kami? " tanya ibunya.
" Ha-i.. kosong.. "
" Sudah ku duga kau tidak akan mampu menjaga Nee-san "
Adik laki-laki kembarnya tiba-tibadatang dan menarik kerah kemejaku. Aku bisa merasakan kemarahannya juga rasa sayangnya pada Hinata.
Aku yang mendapat perlakuan seperti itu hanya diam. Pasrah.
" Sasuke-sama "
Shisui bergerak ingin menolongku. Tapi kemudian tanganku menahannya. Lalu dia kembali mundur.
" Himezaki, Himetarou.. hentikan, lepaskan Sasuke-san " ucap ibunya.
" Itulah kenapa aku tidak setuju Nee-san menikah dengan pria ini " sahut Himetarou.
" Dan dugaan kami benar " ucap Himezaki.
" Hentikan " gertak ibunya.
Kemudian mereka berdua melepaskanku.
" Gomene Sasuke-san "
" Ha-i "
" Kau yakin tidak menemukannya disekitar rumah? "
" Orang ku sudah ku sebar seantero kota ini tapi tak ada satupun yang melihatnya "
" Hmm.. kalau begitu hanya satu tempat yang pasti menjadi tujuannya "
" Maksud anda? "
" Sudah coba ke Konoha? "
" Ko-Konoha? "
" Ha-i, kau tidak tau? "
" Iie "
" Konoha adalah kota kecil di pinggir ibu kota "
Dan ibunya pun mulai menjelaskan tentang desa yang bernama Konoha itu. Beliau juga memberikan alamat rumah orang tuanya atau nenek Hinata disana.
Menurutnya, satu-satunya tempat persembunyian Hinata adalah dirumah neneknya itu. Desa tempat dia lahir.
Berbekal informasi itu, aku juga Shisui berangkat menuju desa itu.
Dan disinilah kami, Konoha. Sungguh sangat berbeda jauh dengan Tokyo. Ini benar-benar sebuah desa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SasuHina - By my side
FanfictionDiantara cinta dan benci hanya terdapat benang tipis yang memisahkan. Sangat tipis hingga mudah dihancurkan. Jadi jangan katakan benci karna mungkin nanti kau akan jatuh cinta padanya