"Karena aku masih menantikan rasa yang menyejukkan sukma" -Aline
.
.
."Dua hari lagi, gue balik ke Jakarta" ucapku pelan, setelah mengumpulkan keberanian akhirnya baru hari ini aku bisa mengatakannya.
"Maksudnya?" Tanya Tyo bingung.
"Pindahlah,Yo. Duh" Sandra menjawab pertanyaan Tyo
"Hah? Kok baru bilang?" Kata Amar yang duduk disampingku terkejut.
Mereka bertiga adalah sahabatku sejak SMP, kami berempat sering main bersama, hingga masuk SMA pun harus sama. Oleh karena itu, aku takut mereka kecewa ketika mendengar kepindahanku.
"Erm.. Sorry yah" ucapku menyesal, Sandra sih bersikap biasa saja. Karena aku sudah mengatakan padanya sejak lama dan memintanya jangan mengatakan pada siapa-siapa termasuk Amar dan Tyo, itu pun aku harus menerima ketika Sandra tak ingin berbicara denganku selama tiga hari. Hingga Amar dan tyo kebingungan, dan aku hanya diam saja ketika mereka menanyakan ada apa.
"Gue gak janji, tapi akan gue usahin kalo liburan bakal kesini. Dan lo bertiga bebas mau kapan aja kerumah gue" bujukku ketika mereka hanya diam tidak merespon permintaan maafku.
"Maafin gue, kan Jakarta-Bandung gak jauh amat. Yah yah " aku mengusap-usap kedua tanganku memohon seperti anak kecil.
"Bohong gue santet, lo!" Ancam Tyo padaku. Aku memberengut sebal "Ye, kang santet!"
"Kita party ya malam ini?" ajak Sandra dengan wajah berbinar."Dimana?" Tanya Amar antusias, mereka berdua ini memang pasangan serasi jika urusan party.
"Re Moonstro"
"Hah" Amar kaget mendengar ucapan Sandra.
"Emangnya lo punya kartu anggota? " tanya Tyo pada Sandra, dan yang ditanya pun hanya menggeleng.
"KTP?" Tanya Tyo lagi dan mendapat jawaban yang sama dari Sandra.
"Bego gimana mau masuk kesana?" Ucap Tyo kesal, Sandra hanya menyengir lebar.
"Ye.. Balegug San" Amar ikutan kesal.
Re Moonstor adalah club yang ada dikawasan Bandung saat ini. Yang bisa masuk club ini bukan sembarang orang, hanya untuk para mahasiswa atau yang memiliki kartu anggota. Meskipun memiliki KTP harus melewati pemeriksaan yang ketat.
Fasilitas yang mendukung dan bukan tempat narkoba atau seks bebas apa lagi berjudi, memang khusus para siswa melepaskan penat. Hanya itu yang aku tau dari cerita orang-orang.
"Gue ada orang dalem" ucapku kemudian. Mereka bertiga langsung menatapku heran.
"Siapa?"
"Serahin aja ke gue, yang penting lo pada harus dandan kaya orang dewasa" mereka hanya mengangguk-angguk mengerti.
"Ada Rendy dibelakang lo" bisik Sandra mendekatkan wajahnya ke wajahku.
"Jangan nengok!" perintah Tyo ketika aku ingin berbalik.
"Pura-pura gak sadar aja" bisik Amar disampingku.
Aku mengangguk dan mencoba bersikap senormal mungkin.
"Lin.." suara Rendy tepat dibelakangku, dengan gaya putri keraton aku berbalik pelan menatap Rendy yang memasang senyum menawannya meski tak membuatku terpesona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanna Be Yours
Teen FictionGadis yang mencoba mencari cinta senjati bertemu dengan pria yang menunggu cinta sejati datang. Tanpa diatur semua berjalan seperti air yang mengalir mereka berdua bertemu dan terlibat dalam suatu hubungan yang tiada akhir.