"Ntahlah. Baru denger-denger aja sih kalau dia juga suka aku. Aku gak pernah denger sih dari orangnya langsung" ucapku sambil berusaha mengontrol suaraku karena aku udah malu setengah mati dan sebenarnya udah gak bisa ngomong apa-apa lagi.
"Aku suka kamu, Kat"
Aku pun terdiam di tempat dan tanganku yang sedang memegang nampan pun jadi menegang karena syok.
"Sekarang kamu udah denger dari orangnya langsung." Lanjutnya tersenyum tenang di tengah kesyokan ku.
Kenapa dia geer banget sih. Padahal aku gak bilang kalau orang yang aku suka itu dia -_-
"Jangan bercanda, Percy." Ucapku sambil menatapnya
"Gw serius" ucapnya balik menatapku
Sekujur tubuhku pun jadi merinding dan dentuman keras pun menyeruak keluar dari dalam dadaku
"Sejak kapan?" Tanyaku memberanikan diri
"Sejak kita ketemu di konser" jawabnya
Hah? Konser apaan coba. OH. YA AMPUN. KONSER WAKTU ITU? ITU UDAH LAMA BANGET. Wah. Kok bisa. Padahal itu kita belom saling kenal loh. Bahkan kita gak pernah ngomong sebelumnya. Kenapa dia bisa suka orang yang baru dia liat? Jadi love at the first sight itu nyata?
"Aku suka kamu waktu pertama kali liat kamu. Dan semakin lama, perasaan ini makin dalam sampai-sampai aku gak bisa menanggungnya lagi. Aku gak bisa diam terus memandangi kamu dari jauh, aku gak bisa nyembunyiin senyumanku terus padahal hanya mendengar namamu yang disebutkan sama orang lain, aku gak bisa diam terus.. tanpa kasih tau perasaanku yang sesungguhnya ke kamu." ucapnya dengan nada serius
Aku pun masih terdiam mematung di tempat dan tidak tahu mau bereaksi apa. Tapi aku senang. Senang banget. Tapi gak bisa kuperlihatkan ke Percy. Aku gak mau dia jadi susah sendiri gara-gara aku.
"Aku mungkin terlalu cepat kasih tau ini kali yah." Ucapnya sambil menundukkan wajahnya yang sudah memerah sedari tadi
"Gak kok." Ucapku pelan
"Malahan kamu terlalu telat kasih tau ke akunya." Lanjutku jujur
"Coba kalau dari pertama kamu kasih tau. Mungkin aku gak akan terlalu jatuh hati sama Josh."
"Aku gak mau ganggu hubungan kalian." ucapnya sambil melihat ke arahku
"Kamu gak cemburu gitu?" Tanyaku sedikit bercanda
"Cemburu lah. Abisnya mau gimana lagi. Josh kan dulu temen aku juga, kasian dianya dong. Lagian.. asalkan kamu senang, aku juga senang." Ucapnya dengan malu-malu sambil memalingkan wajahnya dari hadapanku
"Wah.. aku gak sangka Percy bisa ngomong sejujur ini didepanku." Ucapku sambil melanjutkan perjalanan kami ke kamar Percy
"Ya.. aku gak bisa sembunyiin lebih lama lagi. Lagian kamu juga harus tau sebelum kamu move on ke orang lain selain aku." Ucapnya sambil menunduk malu
SO CUTEEEEE. GAK TAHAN AKU.
"Jadi?" Tanya Percy
"Jadi apa?"
"Kamu mau jadi pacarku?"
EH. LOH.
ASTAGA. GIMANA INI.
Aku gak bisa jawab :")
Dilema hayati :")
Jawab iya, salah. Jawab gak, juga salah. Gak jawab juga salah."Gak deh." Lanjutnya
HAHHH.... Ada rasa lega dalam benakku. TAPI KENAPA SEKARANG BERUBAH JADI SEDIH. PADAHAL UDAH BAGUS DIA GAK JADI MINTA PACARAN SAMA AKU. Bagus untuk kita berdua.
"Kamu harus jadi pacarku" ucapnya dengan nada yang pasti
"WHAT?" Teriakku terkejut
"Itu perintah majikan" ucapnya sambil mengacak-acak pelan rambutku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love
Ficțiune adolescențiKaty adalah anak yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga sedangkan ayah-nya bekerja di.. tidak seorang pun mengetahui, termasuk ibu-nya sendiri. Suatu hari ada bencana yg menimpa keluarganya yang meng...