Unexpected Love

Part 24 • MOS

Te no net.. Te no net..

Aduh. Siapa sih pagi-pagi telpon.

Aku pun mengangkat HP ku

HP baruku tentunya.
Dan..

DIBELIIN PERCY.

JADI KAN WAKTU ITU AKU CERITA KALAU BB KU KECEBUR

EH.

BESOKANNYA DIBELIIN.
SAMSUNG.
YA AMPUN.
SAMSUNG S10.
YANG TERBARU.

MUNGKIN DIA MAU NEBUS DOSA SAMA AKU KALI YAH.

Dan soal jam ajaib yang mengeluarkan laser yang membuat lemari di kamar favoritku BOLONG, aku sudah menyimpannya di tempat yang aman. Mengerikan.

Dan aku pikir.. kakak yang kemarin aku temui.. mungkin dialah yang menaruh di saku celanaku.

Tapi kok aku gak berasa yah.

Dan buat apa dia kasih jam itu ke aku?

Aneh.

"Hal.."

"WOI BANGUN WOI. UDAH TELAT"

"Telat? Telat apaan. OH IYA"

ASTAGAHHH

KENAPA JAM BEKER NYA MATI.

HARI INI HARI PERTAMA AKU MASUK SEKOLAH

MOS LAGI HARI INIIIIII

BISA DIMARAHIN SAMA SENIOR.

Aku pun langsung mematikan HP ku dan mandi secepat kilat

Setelah selesai mandi dan berpakaian, aku memakai nametag yang digantungkan di pundakku

Depannya gambar beruang dan belakangnya identitasku

Aku memakai seragam SMP ku karena selama MOS diharuskan memakai seragam asal SMP

Karena libur sudah berakhir, jadi aku kembali ke rumah kost ku.

Bulak-balik jadinya.

Setelah semuanya siap, aku pun berlari menuruni tangga dan ke depan rumah

Karena aku ultahnya bulan agustus, maka rambutku pun harus dikuncir 2. Jadi aku pun lari sambil menguncir rambutku.

Mobil siapa sih. Ngalangin orang jalan aja.

Pintu kaca mobil itu pun terbuka

"Cepet masuk. Udah telat."

PERCY. PENYELAMAT.

TERHARU AKU.

Aku pun dengan cepat menaiki mobil-nya dan kami pun berangkat ke sekolah

"Gimana sih hari pertama aja udah telat"

"Jam beker ku mati. Kamu juga telat kan."

"Iya.. telatnya gara-gara lo"

"Loh.. kenapa aku."

"Gw udah nungguin lo dari subuh. Untung gw telepon, kalau gak lo hari ini gak masuk kali."

Brisik.

Wait..

"Tadi yang nelpon kamu?"

"Ya iyalah"

Saking ngantuknya, aku sampai tidak melihat siapa yang menelepon.

"Tapi kok suaranya beda"

"Ya biasalah. Di HP suaranya beda.. suara lo aja tadi kayak anak kecil"