Pemesanan seragam dan buku dilakukan pada hari ini
Aku pun siap-siap dan keluar rumah sambil membawa uang ya.. sekitar 3 juta.. biasanya segitu kan. Tapi gak tau deh di sekolah ini gimana.
Tuan menyediakan mobil karena buku dan seragam yang akan dibeli banyak, jadi pake mobil aja biar gak berat
Aku pun membuka mobil yang ada di depan pintu
"Loh.. kok.. Maaf saya salah masuk" Kataku saat melihat Percy di dalam mobil
Mungkin aku salah mobil.
Tapi yang nunggu di depan pintu kan cuman 1.
"Ehh!" Katanya sebelum aku menutup pintu mobil
"Gw ikut.. mumpung gak ada kerjaan"
"Yeyyyy.. ada yang tem.. Maaf Tuan"
Keceplosan.
"Jangan manggil gw 'Tuan' di luar pagar rumah"
"Baik Tuan" Jawabku
"KAN!!"
"Maaf Tuan, kita masih di dalam pagar rumah"
"Oh."
Supir Percy pun menahan tawa sedangkan Percy sendiri menahan malu.
Setelah tiba di sekolah itu..
MEGAH BANGETT ASTAGAAAINI SEKOLAH ATAU KERAJAAN.
BEDA BANGET SAMA SEKOLAHKU DULU.
KAYAK INTI BUMI DENGAN LANGIT.
Aku pun masuk ke dalam gerbang dengan hati yang deg-degan dan menuju koperasi yang berada di paling depan di sebelah kanan
Koperasi ini berbeda gedung dengan sekolahAku pun memasuki ruang koperasi yang cukup luas.. lalu aku disambut oleh seorang guru koperasi
"Ada yang bisa saya bantu?"
"Ehmm.. aku mau beli seragam sama buku, bu"
"Oh.. silahkan masuk" Ibu itu pun membukakan salah satu pintu yang bagian atasnya ada tulisan "Pengukuran Seragam".
Aku pun mencobai setiap seragam-nya untuk mengetahui ukuran-nya
Keren seragamnya -_-"
Ada seragam sekolah dan seragam pramuka
"Itu kegedean" Ucap Percy
"Tapi tu.."
Sebelum aku sempat menyelesaikan kata "tuan", Perch sudah memelototiku
Aku baru ingat.
"Masa sih. Kayaknya pas. Lagian enakan gede, jadi bisa bergerak bebas." Aku pun langsung mengubah cara bicaraku.
Jadi agak aneh. Walaupun sebelumnya aku tiap hari ngomong pakai bahasa santai, tapi karena diubah secara mendadak, jadi gak enak ngomongnya."Iya de.. kegedean" Kata Bapak yang membantuku mengukur baju
"Kayak orang-orangan sawah" Kata Percy
"APAA!!"
Kurang ajar. Percy ketawa lagi.
Bapaknya juga ikutan. Dasar.
Percy pun mengambil 2 ukuran lebih kecil dari yang kupakai
Tadi aku ambil ukuran XL, jadinya M deh..
"Tuh kan. Pas.."
"Ya.. ya.."
"Mau beli berapa?" Tanya Bapak-nya

KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love
Fiksi RemajaKaty adalah anak yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga sedangkan ayah-nya bekerja di.. tidak seorang pun mengetahui, termasuk ibu-nya sendiri. Suatu hari ada bencana yg menimpa keluarganya yang meng...