Part 35 • Minta Maaf atau Ngancem

464 24 3
                                    

Katy yang ketinggalan botol minum di ruang kelas drama pun kembali untuk mengambilnya bersama Percy. Tapi, siapa yang tahu kalau kebenaran baru terungkap jelas sekarang?

***

Sally's POV

"Eh Kat. Ini botol minum lu"

"Oh. Kok ada di kamu?"

"Kemarin ketinggalan, trus gw bawa pulang aja" ucap gw

"Aneh. Tapi.."

Dia pun tiba-tiba meluk gw

"Makasih ya" ucapnya penuh makna

Ya, karena gw Katy bisa tau Josh yang sebenarnya.

"Ya sama-sama" balas gw enteng

"Waitt.." raut wajahnya pun berubah. Sepertinya dia mulai nyadar.

"Kamu gak merasa aneh? Padahal kamu cuman kembaliin botol aku. Tapi aku malah meluk."

Gw pun cuman diam tersenyum.

Dia pun mencerna arti senyuman gw selama beberapa detik

"OHH. JADI KAMU TAU. JADI KAMU YANG SENGAJA AMBIL BOTOL AKU BIAR AKU.. ASTAGAH." Katy pun tampak langsung mengetahui semuanya

"Iya."

"Tapi. Dari mana kamu tau kalau Josh itu cheat on me?" Ucapnya sambil berbisik di telinga gw

"Gw banyak relasi jadi banyak tau. Anak gaul okeh?"

"Oh.. Makasih." Ucapnya

"Jangan ngomong ke siapa-siapa yah." Lanjut Katy

"Lu gak akan tegor si Jo.." tanya gw

"SHH. Gak." Potongnya

"Kenapa?"

"Ya gitu deh." Ucapnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Kalau gw jadi lu, gw bakal cabik-cabik ke tu anak."

Dia pun tertawa kecil

Dia stress atau apa sih.

Gw pun kembali ke tempat duduk gw karena bel telah berbunyi

.
.
.

"Jadi lu tau? Dan malah lu yang ngerencanain biar Katy kebuka matanya?" Tanya Percy

"Iya. Bagus kan jadinya, dia jadi tau kebenarannya. Terus kenapa dia gak mau ngomong ke Josh sih?"

Percy pun terdiam sejenak

"Dia bilang sih dia belum mau kehilangan Josh."

"Haish. Anak bodoh." Ucap gw sambil melipatkan tangan di depan dada

.
.
.

Katy pun terlihat beda dari biasanya mulai hari itu. Udah 2 minggu dia begini.

Gw tau anak itu harusnya lebih periang dari yang sekarang.
Walaupun sekarang masih riang sih. Tapi entahlah. Gw merasa dia agak memalsukan kesenangannya.

Istirahat ke 1 dan ke 2 biasanya dia suka banget ke kantin. Tapi sekarang? Dia lebih suka di kelas daripada keluar-keluar. Dia makan dari bekalnya. Dan gak jajan. Padahal jajanan di sini gratis karena termasuk uang sekolah.

Biasanya teman-temannya yang beliin dia makan di kantin.

Kalau ditanya kenapa dia gak mau ke kantin, dia pasti jawab "males"

Dan udah 2 minggu juga gw dan temen-temennya Katy makan bareng. Sebelumnya blom pernah gw makan sama mereka. Jadi selagi Katy nunggu temen-temennya pergi ke kantin, ya gw yang nemenin.
Gila gw baik banget yah.

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang