Part 38 • SAMPAI KAPAN

350 21 2
                                    

Libur semester dan natal pun tiba. Katy bersama teman-temannya pergi ke mall untuk jalan-jalan dan akhirnya mereka menonton film bergenre horor. Katy yang gak bisa nonton akhirnya keluar ditemani oleh Percy. Dan mereka pun makan es krim bersama. Setelah itu, mereka pergi ke bioskop lagi untuk bertemu teman-teman mereka. Tiba-tiba, mereka pun bertemu dengan orang yang tidak disangka.

***

"Eh. Percy. Itu ada Josh."

"Mana?"

"Di depan kanan" ucapku

Dia pun terdiam sejenak.

"Itu.. itu.. ITU OM REYNAND WILLIAM. BELOK BELOK BELOK" teriaknya sambil berbisik

Setelah kami berbelok dan sudah agak jauh aku pun bertanya, "Siapa Reynand William?"

"Yang aku pernah ceritain ke kamu di part 30"

"Yaoloh.. mana kuinget."

"Dia seorang penemu teknologi yang terhebat di negara kita. Ya gak terhebat juga sih.. soalnya masih ada pak Fendi, tapi pak Fendi udah gak tau kemana. Om Reynand tu yang waktu itu ngadain pameran The Most Incredible Technology Invention dan anaknya Tante Jacqueline hilang di sana. Dan sampai sekarang aku dan tante gak pernah dateng ke pamerannya lagi walaupun dia sudah mengundang kami beberapa kali." Jelas Percy

"OWH DIA. Terus? Josh kenapa sama om Reynand? Jangan-jangan Josh itu.. anaknya?"

"Mungkin. Astaga, kenapa aku gak pernah tau itu."

Kami pun memutar dan pergi menuju bioskop

Tiba-tiba seseorang pun muncul di hadapan kami saat kami ingin berbelok

"Ci Grace?"

"Astaga. Kamu. Kamu harus pergi secepatnya dari sini."

"Hah? Tapi aku lagi jalan-jalan sama.."

"Gak ada waktu lagi. Kamu ikut cici aja." Ajak cici sambil menggenggam tanganku

"Gak boleh." Ucap Percy sambil melepaskan tanganku darinya

"Cici siapa?" Tanya Percy

"Gak ada waktu buat ngejelasin." Jawabnya

"Kat. Kamu percaya dia? Nanti kalau kamu diculik gimana." Ucap Percy sambil berbisik

"Gak Percy. Aku tau cici ini kok." Jawabku

"Tapi ci, aku harus ngomong dulu ke temen-temenku." Ucapku ke ci Grace

"ASTAGAH. Nitip salam ke Percy aja."

"Hah? Cici tau aku?" Tanya Percy

"Ya iyalah. Kamu artis kan." Ucapnya

"Ya udah. Bye Percy!" Ucapku sambil mengikuti cici itu, sedangkan Percy hanya diam membeku

- - -

Percy's POV

Kayaknya gw pernah liat cici ini. Dimana yah. Pernah kok. Oh.. mungkin gw merasa gw pernah liat karena wajahnya mirip.. tante Jacqueline.

Aduh. Saatnya bukan mikirin beginian. Katy gimana.

Kalau tu anak diculik gimana. Kalau tu anak dilukain gimana. Kalau tu anak.. DIBUNUH GIMANA.

Gw pun memutuskan untuk mengekori kemana mereka pergi. Ngapain pulang duluan coba.

Saat gw dalam pengejaran..

"Eh Percy?"

YAOLOH. KENAPA BISA KETEMU.

"E.. eh om?" Balas gw sedangkan mata gw masih mengekori kemana mereka pergi dan akhirnya mereka pun menghilang dari padangan.

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang