Part 20 • Malam Terindah

1K 40 15
                                    

Pintu pun dibukakan selebar-lebarnya oleh 2 orang pegawai yang berada di depan 2 daun pintu.

KENAPA MEREKA JUGA SENYUM-SENYUM.

MAU MODUS BILANG AJA KALI.

Padahal pegawai yang membukakan pintu cewe semua..

Jangan brisik deh author -____-"

Aku pun memasuki ruangan yang lumayan besar itu..

Wait..

Kok..

Ini aku yang salah seragam atau mereka..

Kenapa..

Mereka semua..

PAKAI BAJU SERBA HITAM.

BAGUS-BAGUS LAGI.

PENDEK-PENDEK DRESSNYA.

AKU DOANG YANG PAKAI KOSTUM.

Mereka semua pun akhirnya menertawaiku -.-

"TAPI.. DI SINI BROADCASTNYA... BILANG KALAU HARUS PAKAI KOSTUM HEWAN" Ucapku membela diri

"Iya.. Kita udah sepakat buat ngejailin kamu, Katy.." Kata Eric, ketua kelas 9.1

"IDE SIAPA BEGINI" Kataku yang nahanin nangis

ARGHH KAN MALU BEGINI

UDAH CAPE-CAPE KE RUMAH ES

DIKETAWAIN ORANG-ORANG

SEKARANG DIKERJAIN LAGI

GIMANA GAK MAU KESEL COBA

"Ide gw" Kata Sally yang tiba-tiba muncul dan melihatku dengan tampang menghina

"TEGA BANGET SIH KAMU"

"Emang"

"TERUS.. YANG LAIN GAK ADA YANG GAK SETUJU GITU?"

"Gw udah sogok yang gak setuju"

Segampang itukah jadi orang kaya?

Akhirnya semua menertawaiku yang memakai kostum bebek ini

"Haii bebek.. quack.. quack.. quack.."
"Eh bebek! Ngapain lo di sini? Main aja sana ke kali!!"
"Potong bebek-bebekan.. masak di kuali.. HAHAHA"

Aku bener-bener mau nangis ini -.-

Tak terasa air mataku pun mulai menetes

Terdengar suara pintu masuk yang ada di belakangku.

Pasti ada murid yang baru dateng.

Atau Captain America yang menyelamatkanku di tengah keadaan terhina begini.

Atau Ibu peri yang bakal ngubah baju aku kayak Cinderella.

Atau..

"Emang kita ngundang bebek ke sini? Kok gw baru tau."

Suara.. Josh.

Aku pun nengok ke belakangku

Air mataku pun mengalir lebih deras lagi, aku gak tahan.

"LOH KATY. SIAPA YANG BUAT DIA BEGINI?" Katanya dengan suara yang terdengar emosi

"Aku sayang.. Kenapa? Kamu marah? Biarin aja lah.. kan lumayan ada badut bebek yang datang menghibur" Kata Sally yang ngomongnya dihalus-halusin seperti Princess Syahrini

"Gila lu" Josh pun menatap sinis Sally dan langsung memalingkan pandangannya

"Di sini katanya diadain lomba nyanyi kan?" Tanya Josh kepada teman-teman sekitar yang sedang melihat ke arah kami

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang