Kejadian Keempatbelas

12 1 0
                                    


Seharian penuh, Vada berada di dalam kamarnya. Memikirkan tentang mimpinya tadi malam. Sejak Nichole datang ke kamarnya, Vada terus berbaring dan menatap langit-langit dengan pandangan kosong. Membuat Nichole jadi heran sendiri.

"Elu kenapa, bos?" tanya Nichole sembari tetap memainkan rubiksnya dengan cermat.

Vada tak langsung menjawab. Sarafnya tidak bergerak untuk sekedar membuka mulut.

Tapi saat Nichole tidak lagi membagi perhatiannya, Vada malah bangkit dari tidurnya dengan kekuatan ekstravaganza. "Nic, gue mimpiin Noah. Jalan bareng Noah, pegang-pegangan tangan, terus pelukan sama Noah. Jijik gue!" Vada langsung saja menohok Nichole dengan pernyataan super duper aneh.

Nichole jadi bingung sendiri sampai mengalihkan perhatiannya dari benda kotak yang dari tadi Nichole pegang.

"Beneran?"

Vada mengangguk antusias. "Iya. Di mimpi, Noah kayaknya jadian sama gue. Kampret! Gue sampe kepikiran terus."

"OHHHHHH! Jadi itu yang ngebuat lo aneh dari tadi pagi, ya? Waduhhhhh!" seru Nichole menggebu-gebu sambil melompat kegirangan.

Vada yang melihat tingkah laku Nichole cuma bisa mendengus sambil berbaring kembali. "Sayangnya, iya."

"Hati-hati deh, Vad. Biasanya kalo sering dipikirin, bakalan kebawa mimpi. Mampus entar lu mimpi Noah lagi."

Nichole tak membantu sama sekali kalau begini.

"Elo tau betapa bencinya gue sama dia, Nic."

Nichole cekikan mendengar tuturan Vada.

Pengen Vada mengelak sejauh mana, bersama Nichole, kebenaran akan selalu terungkap.

--

Catatan ke 9 setelah kejadian.

Sumpah, memainkan perasaannya itu membuatku menyesal.

Menjadi orang jahat di saat dia membutuhkanku itu sulit.

Mau berhenti? Sama saja dengan berhenti membantunya.

Tapi rasanya sulit. Mencari yang bukan aku, dan meninggalkan dia.

Jahat. Aku jahat saat bersamanya.

Tapi aku tidak ingin berbuat baik dengannya karena takut menghancurkan usaha kawanku.

Ya Tuhan, kapan kau bukakan pikirannya. Untuk sekedar melihat masa lalu yang baru?

--

Sabtu, 28 Januari 2017, 20.17 WITA

A.s

BetersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang