Almost - 11

78 5 0
                                    

Hari ini pengumuman calon anggota OSIS yang diterima.
Daftar nama anggota OSIS yang diterima pun telah di tempel dimading.
Salsa dan Franda bergegas untuk melihat apakah mereka lolos atau tidak.
Betapa terkejutnya Salsa, ternyata ia terpilih untuk menjabat sebagai 'sekretaris 2'. Sedangkan Franda, ia masuk di bidang seni dan olahraga yang ternyata di ketuai oleh Azka. Ya, Azka terpilih menjadi ketua bidang seni dan olahraga.

"Wahh... Kita masuk Sal!!" ucap Franda kegirangan. Sedangkan Salsa hanya tersenyum tipis menanggapinya.

Duh.. Bukan ini yang aku mau... Batin Salsa.

"Ada pemberitahuan juga tuh Sal, hari ini sepulang sekolah akan diadakan rapat yang pertama" ucap Franda.

"Eh.. Wirda masuk ngga?" tanya Salsa penasaran.

"Wah.. Wirda masuk tuh, bendahara 2" ucap Franda.
.
.
.
Sepulang sekolah, diruang OSIS.

"Selamat sore semuanya... Selamat bergabung untuk para anggota baru.. Semoga kalian bisa bertanggung jawab dengan tugas masing-masing" Farell kini duduk di hadapan para anggota baru.

"Saya mengumpulkan kalian disini.. Untuk mulai memberitahu tugas-tugas dari jabatan yang kalian pegang..."

Farell pun menjelaskan tugas-tugas perbidang.
Tugas Salsa adalah membantu sekretaris 1 menjalankan tugas seperti membuat proposal, membuat absen tiap rapat, membuat surat-surat penting dan lain-lain.

"Baiklah, kalau begitu... kita bisa mulai berdiskusi... kita akan membahas tentang kegiatan kita yang pertama, yaitu bakti sosial.. jadi saya sudah mengajukan proposal tentang kegiatan ini... kita akan membagikan makanan kepada orang yang tidak mampu... juga kita akan mengunjungi panti asuhan.. jadi saya minta tolong kepada sekretaris untuk mengatur jadwalnya... nanti kalau ada yang membingungkan, tanyakan aja ke saya" jelas Farell sambil menatap kearah Salsa dan Gea yang duduk bersebelahan karena jabatan mereka sama-sama sekretaris. Gea mengangguk, sedangkan Salsa hanya diam.
.
.
.
Hari kian berganti, Salsa semakin disibukkan oleh kegiatan OSIS. Hari ini Salsa berniat untuk membaca di perpustakaan saat jam istirahat.
Sesampainya di perpustakaan, Salsa menuju rak buku yang berisi buku-buku seperti ensiklopedia, sains, dan yang bersangkutan dengan ilmu-ilmu pelajaran.
Salsa hendak meraih buku ensiklopedia tentang antariksa, namun tinggi badannya tidak membantu.

Tch.. Siapa sih yang naruh buku disitu... Kan kasian sama yang pendek... Batin Salsa kesal.

Tiba-tiba sebuah lengan meraih buku itu dengan mudahnya. Salsa terkejut karena orang itu muncul dan langsung mengambil buku yang ia ingini.

Dihh.. Siapa sih ini? Enak aja ngambil buku itu. Batin Salsa penasaran ingin melihat wajah laki-laki yang wajahnya masih tak terlihat itu.

Buku itu pun sudah berada di tangan laki-laki itu. Otomatis Salsa bisa melihat siapa dia. Deg! Ternyata laki-laki itu adalah Farell.

"Kak Farell?". Refleks Salsa menyebut nama Farell saking gugupnya.

"Kamu mau buku ini?" tanya Farell sambil menyodorkan buku itu.

"Kamu mau buku ini?" tanya Farell sambil menyodorkan buku itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALMOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang