Almost - 18

49 4 2
                                    

Hari ini Salsa pergi ke sekolah dengan mengendarai motor. Salsa mengendarai motor dengan gelisah karena ia sadar ia akan terlambat karena memang ia hari ini kesiangan.

"Ah.. Udah tau kesiangan, masih aja sarapan.. Ughh nyesel deh... Bakal telat ini" celoteh Salsa. Namun tiba-tiba ada sebuah motor sport yang mendahuluinya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Salsa sempat terkejut melihatnya.

"Kayak kenal deh... Mana laju banget lagi, eh? Itu kan Azka... Dia ngga ngeliat aku ya?" ucap Salsa masih berbicara sendiri.

Salsa pun pasrah, ia sangat yakin bahwa ia akan terlambat karena ia mengendarai motor tidak secepat Azka.

Akhirnya Salsa pun sampai disekolah, tepatnya di depan gerbang. Ia terkejut ternyata gerbang belum ditutup dan disana ada Azka yang 'nongkrong' dengan duduk dimotornya seperti menahan agar pagar tidak ditutup oleh pak satpam.

"Nak Azka, nunggu apa lagi? Cepat parkir motornya, bapak mau tutup pagarnya".

Salsa pun dengan segera memasuki sekolah.

"Oke pak... Tadi nungguin pacar saya masuk" ucap Azka.
Pak Satpam hanya menggelengkan kepalanya karena memaklumi sikap Azka.
.
.
"Hai Sal" ucap Azka tersenyum.

"Hei Azka".

"Kamu ini ya, mau telat lagi apa? Kangen manjatin pagar bareng?" ucap Azka.

"Kamu juga! Mana tadi ngelewatin doang dijalan... Ngebut lagi, kan bahaya" ucap Salsa.

"Hehe.. Aku liat kamu kali.. Dan aku ngebut tuh ada alasan..."

"Emang apa alasannya?"

"Jadi gini..."

Azka seperti biasanya ia datang kesekolah selalu hampir terlambat. Ia awalnya santai mengendarai motor karena ia tau, jika ia terlambat ia bisa memanjat pagar belakang sekolah dengan mudah.

Namun, di kejauhan Azka memandang Salsa tepat sedikit jauh didepannya. Ia tidak tega jika Salsa harus ikut memanjat lagi dengannya, akhirnya Azka pun mempercepat laju motornya dan berharap pagar depan sekolah belum ditutup dan ternyata memang benar.

Azka pun berhenti tepat menghalangi pagar agar tak bisa ditutup dan tampak pak Satpam tengah berjalan menghampirinya untuk menutup pagar karena sudah pukul 07.00 WIB.

"Eh bapak" sapa Azka basa basi.

"Kenapa nak Azka? Sudah jam tujuh ini".

"Pak... Saya mau nyantai disini bentar dong..."

"Nanti kamu dimarahi guru piket loh, nanti juga ada anak osis yang jaga disini"

"Saya anak osis loh pak... Yaudah, saya aja pak yang jaga".

"Katanya hari ini jadwalnya bukan kamu Azka.. Si Tarra yang jaga".

"Dianya lagi males jaga kali pak... Ngga apa lah saya yang jagain".

"Nanti bapak dimarahi sama guru piket... Tega kamu?".

"Ya.. Ngga gitu juga pak... Bentar aja pakk... Motor saya mau istirahat bentar".

"Itu diparkir aja kan bisa istirahat, lama lagi".

"Ada ada saja kamu nak..."

"Hehe.. Azka gitu pak"

Tak lama Salsa muncul dan tampak ragu untuk masuk, namun Salsa memberanikan diri masuk dan misi Azka pun berhasil.

"Nak Azka, nunggu apa lagi? Cepat parkir motornya, bapak mau nutup pagarnya".

ALMOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang