[5] Hyungwon

474 63 4
                                    


Dam Juno

18.03 PM

Hyungwon: lo pacarnya Minhyuk?

Diam sejenak. Lama Hyungwon nungguin balasan tapi chatnya aja nggak kunjung dibaca

Hyungwon: lo pacarnya Minhyuk? [retract]

Cowok itu terpaku sejenak. Memandang risih pada layar ponselnya.

"Buat apa gue ngurusin cewek kayak gitu sih,"

Baru saja ia hendak melempar hape, ada pop-up chat lain yang masuk.

Somi: kak sibuk nggak? Ada yang mau aku tanyain

××

"Haloo! Ini Chou Tzuyu, si manis kesayangan semua orang.. Hehe,"

Suara lembut Tzuyu berkumandang lewat speaker di penjuru sekolah.

"Selamat menikmati makan siangmu. Menu hari ada sup putih dan roti isi ekstra selada. Lagu untuk teman makan? Ah, kita punya lagu Stay dari kakak Blackpink. Check it out guys!"

Juno duduk bertopang dagu sendirian di kantin. Mulutnya memainkan sedotan, berlagak seolah sebatang cerutu.

Ia menghela napas. Sendirian memang nggak enak.

Raena harus remedi ulangan biologi Minggu lalu, Dana bilang dia punya urusan dengan guru musik mereka bersama Hanbin juga. Sementara Jiya bilang ia harus kumpul ekskul, sebentar lagi menyusul.

Minhyuk? Jangan ditanya. Cowok satu itu jarang-jarang muncul. Hanya akan datang saat semua orang sudah kesusahan.

"Oi," seseorang menepuk bahunya, Juno menoleh.

Jiya duduk di sebelahnya. "Nggak makan? Tumben."

"Udah kenyang."

Kening Jiya berkerut, seingatnya Juno nggak makan apapun sejak istirahat pertama tadi. "Makan apaan emang?"

"Makan hati sama Hyungwon."

"WAH ANJ-" Jiya nyaris mengumpat. Cepat-cepat ia memukul mulutnya pelan. "Ih serius lo?????!!"

"Sejak kapan lo makan ati suka sama cowok? Yang ada orang-orang yang makan ati liat kelakuan lo."

Juno melotot kearahnya, membuat Jiya meledak dalam tawa.

"Eh Jun, lusa pulsek sibuk ngga?"

"Hng?" Juno berdengung, bertanya. "Sibuk? Oh, iya. Gue mau hibernasi seminggu. Kalau bisa sebulan, atau setahun. Biar nggak kebayang Hyungwon terus."

Refleks Jiya mendaratkan jitakan di kepala sahabatnya itu. "Lebay lo!"

"Jadi lo sibuk nggak? SELAIN MAIN PS!"

"Ya enggaklah. Waktu gue tuh semuanya buat elo, EAKK."

"Bacot,"

Gantian Juno yang tertawa setelah berhasil menggoda Jiya.

"Temenin gue kumpul ekskul teater ya? Gue nggak ada temen. Lagian lo juga akrab banget sama Kak Irene kan. Gimana? Oke nggak?"

Juno hanya bisa mengangguk patah-patah.

Gagal hibernasi)):

××

Juno nggak mau bilang dia beruntung tapi takdir baik kayak memang berpihak ke dia. Eh, takdir baik apa buruk sih??

Forelsket; Hyungwon, CTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang