[16] Pulang

359 57 6
                                    


Liburan resmi berlalu. Minhyuk menghabiskan waktu liburnya dengan tiga rutinitas wajib: makan-main pees-godain anjing tetangga. Sekalian godain yang punya: )

Lima hari ini terasa kosong. Para komplotan sekompleknya–Hanbin dan Juno–juga sedang punya rutinitas masing-masing. Membuat mereka nggak bisa kumpul bertiga dan menggila.

Dua hari pertama liburan Juno sibuk kemah dengan anak teater. Pulang dengan wajah kumal di tengah malam, dan besok paginya langsung datang kerumah Minhyuk sambil mencak-mencak bilang Hyungwon itu manusia berbahaya untuk kesehatan jantungnya. Selebihnya cewek itu asyik main dengan geng cecannya; Jiya, Dana dan Raena. Si Hanbin juga tak terlihat batang hidungnya selama liburan. Mamanya bilang Hanbin lagi nginap di rumah tantenya. Sekalian modus sama sepupunya, Hayi.

Besok sekolah kembali akan dimulai. Minhyuk menghela napas dalam kebosanan. Sumpah dia beneran kesepian nggak ada temen main. Temen-temennya yang berenam orang itu juga sok sibuk punya urusan masing-masing. Meh, sesibuk apasih sampai lupa pada satu temen mereka yang ganteng ini??

Notifikasi ponselnya bunyi. Pertanda ada satu chat masuk. Cowok itu menegak ketika membaca chat itu.

Lantas langsung mengirim chat pada Juno.


Minhyuk: besok pulsek ke Dojo kita latian

Juno: y

××

Sekolah lagi.

Peer lagi. Ketemu guru galak lagi. Rusuhin hidup orang lagi.

Ketemu Hyungwon lagi.

Hhhh-.

Juno nggak siap ketemu cowok stik keju itu. Masih bekas rasa deg-degan ketika kemah liburan kemarin. Juga ingatan tentang rentetan kejadian yang Hyungwon lakukan padanya.

"Tumben lo kalem?" Raena menyikutnya yang termenung.

Dana menyambar. "Dah kenyang dapat sarapan gratis dari doi eak eakk."

Juno mendengus. "Ck, apasih. Moonbin cuma mau makasih karena dah gue ajarin main karambol dasar tubir lo semua."

"Bentar lagi terbit novel 'Berawal dari Karambol' ahay,"

Raena mengangguk setuju. "Iya iya ih gasabar–eh tapi Hyungwon mau dikemanain?"

"Hyungwon tuh apasih, cuma buat awe-awe doang. Ya 'kan Jun?"

Juno menjawab dengan gumaman. "Hyungwon tuh cowok Cabe-cabean." berikutnya ia langsung ngacir keluar dari kelas.

.

.

Tadinya Juno cuma mau muter-muter sekolah, mampir di kantin beli jajanan mengingat hari ini free class sampai jam pulang karena guru rapat dadakan di kantor dinas. Tapi akhirnya dia malah nyangkut buat ngegosip di kelasnya Minhyuk.

"Jadi lo belum ketemu Hyungwon lagi?"

Juno menghela napas. "Hh. Belum. Malu gue ketemu dia."

Forelsket; Hyungwon, CTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang