[21] HAHAHA

349 58 13
                                    

"WOI JUNO WANGKAS LO BAYAR NJIR DAH DUA MINGGU NUNGGAK!!!"

Juno sekuat tenaga lari keluar kelas, ngibrit sambil ngakak meninggalkan Yoojung yang mencak-mencak di depan kelas sambil elus dada. Harus banyak-banyak sabar ngadepin bocah along kayak Juno.

Dasar wakil ketua bobrok. Yang kayak gini mana bisa dijadiin panutan. Rongsok dia mah.

"He Juno!!"

Sayup-sayup teriakan Yoojung masih kedengaran. Ya tapi dasarnya Juno budek, ya dia bodoamat. Cewek itu terus berlari di tengah keramaian jam istirahat, sambil ngakak karena berhasil (lagi) kabur dari kejaran si tukang palak a.k.a bendahara kelas, Yoojung.

Dia agak terengah-engah di perbelokan menuju kantin. Namun tetap berlari, membayangkan seblak Bu Uyun menanti untuk dinikmati.


Bruukk

"AW!" ia meringis, mengusap pantatnya yang sempurna mencium ubin keramik.

Sial ya. Udahlah ditagihin uang kas, kehabisan susu coklat, lah sekarang malah nabrak orang.

"Lo gapapa?"







Anying. Diem dulu.


Juno mengulum bibirnya. Perlahan mendongak keatas, menemukan wajah Hyungwon yang cling bersinar. Silau mennn.

"Eh, nggakpapa kan?" cowok itu bertanya sekali lagi, kali ini menjulurkan tangan berniat membantu Juno. Cewek itu, yang masih dalam keadaan bengong setengah sadar, hanya bisa membalas uluran tangan Hyungwon sambil kedip-kedip tak yakin.

Ini beneran Hyungwon? Baru empat hari nggak ketemu malah makin mirip Nathan?

Eh nggak deng. Ngaco mah.

Juno kicep. Cuma bisa nunduk dalam-dalam. Ia mengangguk kecil. "Hm. Iya."

"Udah makan? Temenin gue makan ya. Ayo."

Belum juga Juno buka bibir buat jawab, Hyungwon udah main gandeng aja.

Kamu kira aku truk? Bisa digandeng-gandeng??!

"Kak Won,"

Ck. Tuh 'kan!

Baru aja mau sujud syukur dikasih momen berduaan bareng pangeran hati. Datanglah si penghancur suasana ):

Siapa lagi kalau bukan Somi. Ew. Juno mau ngumpat di depan muka cewek itu, yatapi khand haros jaga imej depan pangeran((:

"Katanya mau nemenin Somi ke Bu Aira.. ayo," dalam hati Juno melengos, sudah mengumpat-umpati Somi.

Anjjjjj---

LAGI SOK PUNDUNG GITU AJA BIBIRNYA DIMAJUIN CANTEK YA ALLAHUAKBAR!!!
Coba kalau Juno yang sok ngambek gitu, pasti langsung dilombokin sama si Hanbin. Emang kadang dunia tuh tidak adil )':

Hyungwon menatap Somi, kemudian kembali menatap Juno.

Yaudah. Juno cuma bisa mingkem. Tau apa yang akan terjadi selanjutnya. Hyungwon natap melas ke dia–cowok itu melepas genggaman tangannya–minta maaf–kemudian pergi sama Somi.

Tanpa bisa dicegah, Hyungwon mengeratkan genggamannya pada pergelangan Juno. "Maaf Som, kakak mau makan bareng Juno. Sori."

Kemudian cowok itu langsung melangkah, menggeret Juno meninggalkan Somi.

××

"Kenapa lo diem? Sakit gigi?"

Juno mendongak. Berhenti memilin-milin ujung seragamnya. "Ha?" Ia melongo sesaat.

Forelsket; Hyungwon, CTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang