96 Kids✔

Hari pertama

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya. Anggota yang tiba pertama di asrama adalah Ten beserta koper milik Yerin dan Joy.

Untuk gambaran, asrama yang akan ditempati oleh anak anak idol96 berada diujung pedalaman lingkungan sekolah.

Asramanya juga terletak jauh dari asrama lainnya. Untuk ke asrama terdekat saja butuh berjalan kaki 10 menit dan untuk ke sekolah butuh berjalan kaki 15-20 menit.

Asrama mereka juga terkesan dibangun dengan paksa karna menggunakan lahan yang sudah termasuk kawasan hutan.

Asrama ini lebih mirip rumah hantu daripada asrama yang nyaman. Banyak bagian bangunan yang rusak. Itulah mengapa Ten gak mau nunggu sendirian.

Asrama ini hanya dibuka bagi angkatan yang kekurangan gedung asrama karna banyaknya murid yang masuk. Terakhir angkatan yang menerima asrama ini adalah angkatan 93.

Setelah menunggu cukup lama, tibalah Jennie yang sudah ada di depan pintu asrama.

Jennie turun dari mobil dengan muka yang sangat bete.

"Papi gak salah? Ini asramanya? Sekolahnya diujung sana dan asrama ini dekat banget sama hutan. Nanti kalau jennie dimakan harimau gimana papi?" Cerocos jennie tanpa henti.

"Ya kamu harus terbiasa hidup lebih sederhana." Ucap papi.

"What? Ya enggaklah pi. Jennie kan harus tetep gaul" Keluh jennie.

"Ya kamu bergaulah sama binatang binatang buas dihutan sebelah asramamu."

"Jadi beneran ada binatang buas?" Ucap jennie ketakutan

"Ya enggaklah"

"Asramanya jelek banget sih pi" Keluh jennie.

"Ya terima ajalah jen. Hitung hitung kamu belajar sederhana"

"Ini mah bukan sederhana lagi. Udah masuk kawasan rakjel"

Sementara Jennie sedang berdebat dengan papinya, Ten cuman diam. Mau nyapa takut ikutan kena semprot, mau masuk asrama sendiri juga takut. Hati Ten terlalu lemah.

Untunglah datang anggota lain yang Ten dambakan akan menjadi pahlawan kesendiriannya.

Mereka adalah Jun dan Yanan. Memang sebagai manusia jangan terlalu banyak berharap. Ten berharap mereka akan menemani Ten. Tapi ternyata malah sibuk masing masing melihat visual indah mereka pada kaca besar di sebelah pintu asrama yang entah untuk apa.

Hampir ingin menyerah, datanglah dua anak yang berasal dari Jepang.

Ten menghampiri mereka untuk mengajak masuk bersama.

"Halo, gue Ten"

"Halo, gue Momo dan Sana"

Dasarnya Ten, pas Momo bilang Sana, dia beneran minggir menjauhi Momo. Dia kira Momo mengusir dia.  *hus hus Sanaah~

Momo yang emang gak pekaan dan Sana yang polos sedang memandangi asrama barunya, ya mereka cuek aja pas Ten menyingkir dengan perasaan sedihnya.

Tapi baik Momo maupun Sana, sama sama gak berani masuk ke dalam asrama.

Berikutnya seorang anak kecil tiba didepan asrama. Ten yang tidak menyerah segera menghampiri anak tersebut.

"Dek, kamu nyasar ya?"

Yah Ten. Malah ngajak perang.

"Maksud lo apa hah? Gue ini seumuran sama elo"

Doi marah, Ten kicep. Cerita ini Tamat.

Berikutnya, Wonwoo dan Youngjae pun tiba. Ten tidak menghampiri mereka. Dia masih kicep gemetar dipojokkan. Toh wonwoo dan Youngjae masih sibuk sama game dan buku mereka.