96 Kids✔

AADC asli

Ada Apa Dengan Chungha

Oke salah.

Ada Apa Dengan Changgu

Sedari pagi changgu udah uring uringan banget. Dia olahraga sana sini sampe napasnya udah putus putus kek mau mati.

Padahal kan doi jarang gerak. Karna nafasnya makin putus, jeongyeon terpaksa memberhentikan sahabatnya itu.

Jeongyeon: Lo gila ya?!

Changgu: Hah hah eng hah ga hah.

Jeongyeon: Lo ngapain? Lo tuh jarang gerak.

Changgu: Hah suka hah suka hah changgu.

Jeongyeon: Udah deh anak mami mending tidur aja daripada olahraga gini.

Biasanya changgu akan membalas ledekan anak mami jeongyeon dengan bermanja padanya tapi kali ini changgu malah melepaskan secara kasar tangan jeongyeon yang memegangnya dan pergi begitu saja.

Jeongyeon: Lah changgu, lo kenapa?

Changgu: Changgu bukan anak mami dan gak lemah!

Changgu berteriak dan menutup keras pintu kamarnya.

Wooshin: Dia kenapa deh?

Jeongyeon: Mana gue tau.

Malam harinya semua 96 kids berkumpul untuk makan malam kecuali changgu.

Jeongyeon: Changgu mana?

Soobin: Biasanya sama elu. Kan lo baby sitternya.

Jeongyeon: Gue serius!

Soobin: Lu pikir gue bercanda?

Bona: Udah dong.

Bona: Tadi aku lihat dia keluar.

Jeongyeon: Kemana?

Bona: Aku gak tau.

Kun: Katanya mau olahraga, lari lari gitu.

Jeongyeon: Hah? Bikin kerjaan aja itu anak mami.

Yerin: Lo mau kemana?

Jeongyeon: Nyari dia lah.

Wonwoo: Dia bukan anak kecil kali. Gak bakal ilang.

Jeongyeon: Ah lu semua gak ngerti.

Wonwoo: Kita ngerti lo khawatir itu anak jarang gerak dan ngelakuin hal yang berat.

Wonwoo: Tapi kalo dia mau berubah ya biarin aja sih.

Jeongyeon: Yaudah gue cari sendiri aja.

Bona: Rowoon..

Rowoon: Iya iya.

Rowoon: Jeong gue temenin. Udah malem dan lo tetep aja cewek walau tomboy.

Soobin: Bitto juga ikut.

Bitto: Hah? 

Bitto: Eh iya gue ikut.

Akhirnya jeongyeon, Rowoon dan Bitto mencari changgu disekeliling asrama namun tak ketemu ketemu.

Hingga bitto melihat kaki seseorang yang muncul dari semak semak.

Bitto: Kaki orang tuh yah?

Bitto: Mati gak ya?

Bitto: Kalo mati nanti disangka gue yang bunuh lagi.

Bitto: Jeongyeon, Rowoon!

Mendengar teriakkan, rowoon dan jeongyeon langsung berlari menuju bitto.