SESUATU YANG TAK TERDUGA
"kak ada yang mau aku bicarakan sama kakak, ini sangat penting. kalau bisa sekarang kakak datang kerumahku.."
tiara menelponku dan suaranya terdengar sangat serius sekali."kamu mau bicarakan masalah apa dek?"
tanyaku agak penasaran. tak biasanya tiara meminta aku datang dengan panik seperti ini."pokoknya ini penting kak aku harap kakak mau datang sekarang!"
"baiklah kamu tunggu sebentar lagi, kakak siap siap dulu...!"
"oke jangan lama lama ya kak.."
"iya tunggu setengah jam lagi kakak pasti datang!"
setelah menutup telpon aku bergegas mandi, aku tak berlama lama dalam kamar mandi, setelah memakai baju dan bersisir aku langsung kerumah tiara. sekarang jam empat sore. aku sms yuk tina mengatakan padanya kalau hari ini aku tak bisa menjemputnya pulang dari kantor. untung saja yuk tina bilang kalau ia akan pulang diantar sama temannya.
sampai dirumah tiara, aku langsung turun dan mengetuk pintu. yang membuka mama nya tiara.
"assalamualaikum tante, tiara nya ada?"
aku bersikap sesopan mungkin. mama tiara tersenyum lebar padaku. setiap kali aku datang mama tiara pasti terlihat sangat senang."wa'alaikum salam nak rio, tiara ada di dalam.. silahkan masuk biar tante panggil dulu tiara nya.."
ibu tiara melebarkan pintu agar aku masuk, aku mengikuti ibu nya ke dalam."silahkan duduk nak, tante ke dalam dulu manggil tiara, dia memang lagi nungguin kamu katanya"
aku duduk di kursi tamu sementara ibunya memanggil tiara. tak sampai satu menit tiara keluar dari kamarnya dan menghampiriku. ia menatapku dengan pandangan yang agak aneh."maaf kak aku sampai memaksa, soalnya ini sangat penting bagi kakak..aku tak mau kalau sampai terlambat."
kata kata tiara seakan penuh misteri."memangnya ada apa sih dek?"
"kita jangan bicara di sini kak, lebih baik kita duduk di depan saja, aku tak mau kalau sampai ibuku mendengar pembicaraan kita.."
tiara mengisyaratkan agar aku mengikutinya. aku berdiri lalu mengikuti tiara ke beranda. kami berjalan ke halaman rumahnya yang tak begitu luas, menginjak pekarangannya yang ditumbuhi rumput lalu duduk di bawah pohon mangga yang ada bangku dari kayu.
"kamu mau mengatakan apa tiara?"
tanyaku tak sabar. tiara tak langsung menjawab, ia menatapku dengan agak aneh yang kau ingat sangat mirip sekali dengan tatapan anna kemarin."aku mau bertanya sama kakak, ini sangat penting sebelum semua menjadi masalah yang besar.."
"tentang apa?"
jantungku berdegup kencang, rasanya aku bisa menebak kemana arah pembicaraan ini.
"kakak ada hubungan apa dengan bang erwan, kemarin kata anna ia bertemu dengan kakak dan bang erwan di pantai parai, anna bilang semenjak bang erwan dekat sama kakak, bang erwan agak berubah..""memangnya kenapa kalau aku dan erwan akrab?"
aku pura pura bodoh. tiara tersenyum."kakak tau kalau anna curiga dengan kalian, tapi aku langsung bilang pada anna kalau bang erwan tak mungkin begitu, aku sangat kenal dengan bang erwan, walaupun aku tahu bisa saja memang ada apanya antara kakak dengan bang erwan."
lututku langsung lemas rasanya, untung saja saat ini aku sedang duduk jadi aku tak harus terduduk lagi."itu hanya dugaanmu saja tiara, aku dan erwan hanya bersahabat, kamu tahu kan kalau seorang pacar tak selalu harus bersama sama, kadang erwan juga butuh bersama temannya.."
KAMU SEDANG MEMBACA
PELANGI DI LANGIT BANGKA (KISAH RIO)
RomanceBUKAN KARANGAN GUE, CERITA YANG SANGAT BAGUS BY KANG EDMUND