AKHIR DARI MASALAH
Aku jadi kebingungan mendengar penjelasan rian, apa yang ia beberkan sungguh tak aku duga, kalau memang benar erwan melakukan itu semua tapi atas dasar apa? Bukannya ia selama ini selalu menunjukan sikap yang baik. Aku mengenal erwan sebagai seorang yang sangat menimbang rasa. Ia juga pengalah. Kalau memang apa yang dikatakan rian bohong kenapa ia sampai bersumpah. Rasanya ini memang sangat tak masuk diakal sama sekali.
Aku akan meminta penjelasan erwan, ini tak bisa berlarut larut. Aku harus tau kebenarannya, kalau memang apa yang dikatakan rian adalah satu kebenaran, aku mungkin tak akan bisa lagi menganggap erwan seperti dulu. Tapi aku berharap semua tak benar adanya.Setelah rian pulang aku langsung mandi dan berpakaian lalu tanpa membuang waktu aku pergi kerumah erwan. Semoga saja ia ada dirumah. Tiba dirumah erwan mama nya yang menyambutku dipintu. Ia menyuruhku masuk, katanya erwan sedang ngobrol bersama tiara di teras belakang rumah.
Tiara dan erwan sedang tertawa-tawa entah apa yang mereka perbincangkan. Aku menghampiri mereka. Tiara yang pertama menyadari kedatanganku. Ia langsung berdiri dan tersenyum senang."wah tumben kak rio kesini kok nggak bilang-bilang, kebetulan banget ya pas aku lagi disini!"
Seakan kedatanganku kesini untuk menemuinya bukan erwan. aku menatap erwan tajam. Ia nampak agak salah tingkah. Sepertinya ini kan sulit karena aku tak bisa membahas maalah kami kalau ada tiara.
"kebetulan kamu datang yo, aku baru saja ngomong tenatang kamu sama tiara.. rencananya kami berdua mau kerumahmu malam ini. Tapi karena kamu sudah lebih dulu datang mendingan malam ini langsung jalan aja. Bagaimana kalau kita karaoke?"
Aku tak menjawab, tapi yang jelas aku tak ada hasrat sedikitpun untuk menyanyi disaat kepalaku sedang disesaki dengan masalah."sepertinya aku tak bisa wan, aku hanya mau bertemu kamu karena ada yang mau aku bicarakan. Tapi kalau kamu sedang sibuk biar aku pulang saja, lain kali saja aku kesini lagi!"
"apa karena ada aku disini kak?"
Tanya tiara pelan. Aku menoleh padanya dan berusaha tersenyum. Kasihan tiara, selama ini aku selalu membuatnya sedih dan seperti tak perduli dengan perasaannya."bukan tiara, Cuma memang ada masalah yang ingin kakak bahas bersama erwan... masalah yang agak pribadi!"
Aku berusaha bicara selembut mungkin agar tiara tak lagi merasa kurang nyaman. Ia tersenyum dan mengangguk."oh gitu ya kak, kalau gitu aku mau masuk ke dalam dulu kak biar kalian berdua bisa bebas bicara"
Tukas tiara penuh pengertian. Ia meninggalkan aku dan erwan berdua dan masuk ke dalam rumah. Aku duduk dikursi tadi tiara duduk."ada apa rio?" erwan penasaran. "sepertinya wajahmu agak keruh, kamu mau ngomong apa?" ia menatap mataku lekat lekat sepertinya ia penasaran.
"tadi aku bicara sama rian dan ia bercerita tentang kejadian waktu kamu kecelakaan dulu!" aku langsung ke intinya. Erwan agak terperanjat, raut wajahnya langsung berubah total.
"memangnya apa yang ia katakan?" suara erwan meninggi seakan tercekik. Langsung aku ceritakan apa yang telah rian katakan padaku. Erwan mendengarkan dalam diam tanpa sekalipun ia memotongnya. Setelah aku selesai mengatakan semuanya erwan hanya terpekur menatap meja seakan menghindar untuk menatap mataku. Aku jadi deg-degan jangan-jangan apa yang diceritakan rian benar soalnya dari tadi erwan mendengarkan aku tanpa ada perubahan air mukanya.
"salahkah aku melakukan itu karena terlalu menyayangi kamu yo" Erwan masih menunduk. "bertahun tahun aku berharap bisa merasakan disayangi kamu, bertahun aku selalu merindukan kamu, saat melihat kamu tak bahagia dengan rian, aku merasa senang... aku tahu itu perasaan yang tak pada tempatnya!" erwan mengangkat wajahnya dan perlahan menatapku. Wajahnya tanpa ekspresi sama sekali. "aku sadar aku salah, aku minta maaf!"
Aku tak tahu kenapa aku merasa semakin asing dengan erwan. sikapnya sungguh sangat diluar dugaan. Sungguh sama sekali tak lucu andai kedua sahabatku dan sempat menjadi orang yang mengisi hatiku keduanya punya sifat yang membingungkan. Dimana letak salah aku? Apakah memang cinta harus begini.
![](https://img.wattpad.com/cover/99132592-288-k666274.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PELANGI DI LANGIT BANGKA (KISAH RIO)
RomanceBUKAN KARANGAN GUE, CERITA YANG SANGAT BAGUS BY KANG EDMUND