kenangan

2.9K 80 0
                                    


Senang rasanya aku bertemu dengan mereka serasa aku masih kecil dulu.
Dulu waktu aku masih kecil, aku sering sekali bermain sama mbak dan kakak satria. Mbak sama kakak sangat menyayangiku, sampai-sampai aku merasa aku punya kakak.

Sedikit aku ceritakan kisahku alias kenangan ku di masa lalu. Mau dengar gak?? Oke allraight mari mendengar cekidot.

Dulu aku tinggal di Jakarta, rumah nenekku dulunya memang di Jakarta, tapi kayak di pedesaan gitu. Dulu setiap malam Minggu aku sering kerumah nenek, atau aku dititipkan disana sewaktu mama sama papa pengen jalan-jalan berdua.

Waktu itu mama sama papa mau bulan madu lagi, jadi aku dititipkan di rumah nenek. Tapi aku heran kenapa harus dirumah nenek kenapa tidak dirumah Oma saja. Papa bilang kalau aku dititipkan di rumah Oma aku akan cepat jenuh, terus juga orang rumah juga sibuk, nanti aku main sama siapa. Jadi, papa dan mama menitipkan aku di rumah nenek yang terletak di pedesaan, waktu itu umur aku sekitar kurang lebih 4 tahun la.

"Sayang, putri kecil papa.. sini duduk di samping papa, papa mau bicara"kata papa sambil menepuk sofa mengisyaratkan aku untuk duduk di sampingnya.

"Ada apa papa?"tanyaku polos.

"Princes besok, mama sama papa mau pergi.."

"Kemana? Aku ikut papa"

"Eits... Tunggu dulu dengerin dulu ya.. mama sama papa itu mau pergi liburan.."kata papa pelan

"Jadi.." ucapku.

"Jadi... Putri mama harus tinggal, kamu tinggal sama nenek ya nak?"kata mama sambil membawakan segelas susu hangat, dan bergabung bersamaku dan papa.

"Gak mau.. aku ikut papa.. mama.."dengan rengekan khasku.

"Eh.. loh kok anak papa jadi cengeng gitu sih... Papa sama Mama cuman sebentar kok sayang, gak lama palingan seminggu ya kan ma?" Sambil mengedipkan mata papa sebelah.

"Iya.. sebentar kok Mama ada urusan sama papa.. jadi kamu harus tinggal ya sama nenek dan kakek, lagian juga ada mbak sama kakak disitu."kata mama.

"Tapi nanti, papa sama Mama bawakan aku oleh-oleh ya?"ucapku lugu.

"Iya sayang.. ayo minum dulu susunya habis itu kita tidur.."kata mama sambil memberikan susu hangat.

"Ayo sayang diminum... Biar anak papa jadi anak yang kuat dan pintar" ucap papa sambil mengecup keningku.

Aku menikmati susu yang dibuat mama dengan penuh cinta dan kasih sayang, papa dan mama memandangku saat meminum susu itu sampai habis.

"Ye...Habis... Anak papa pinter bisa ngabisin susunya." Ucap papa senang.

"Mama.. nah.." sambil menyodorkan gelas bekas susu yang aku minum tadi.

Mama mengambil dan menaruhnya di atas meja didepan mama.

"Sini sayang, duduk di pangkuan papa."sambil menggendongku menarik tubuhku duduk di pangkuan papa.

"Nanti di rumah nenek jangan nakal ya sayang? Terus kamu kalau main sama mbak dan kakak jangan buat kakak sama mbak marah ya... Jadilah anak pintar kesayangan mama dan papa ya nak?"kata mama sambil mengelus kepalaku.

"Mama kenapa di rumah nenek? Kenapa gak di rumah Oma? Kan rumah Oma dekat."kataku lugu.

"Oma itu banyak urusan sayang, Oma sibuk. Kalau kamu di rumah Oma kamu mau main sama siapa? Kan opa kerja pulang malam, Oma ngurus bisnisnya. Kalau kamu di rumah Oma, kamu mau main sama siapa?"tanya papa.

"Sama bik sum"kataku

"Hmmm kamu ini bikin gemes aja.. biksum kan harus kerja juga.."sambil memeluk dan menciumi dengan erat.

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang