kunjungan

2.3K 78 0
                                    

Semenjak pertemuan itu aku merasa jantung tak karuan mulai berfikir tidak-tidak.

Saat di dalam mobil aku hanya diam di belakang, papa dan mama asik membicarakan anak teman papa. Aku hanya bisa diam, tiba-tiba saja papa bertanya kepadaku bagaimana pendapatku tentang anaknya.

"Sayang.. gimana pendapat kamu tentang anak teman papa? Ganteng tidak?" Tanya papa. Aku masih saja melamun

"Sayang.. Anita..."sambil menatapku di kaca depan.

"Sayang Anita..." Panggil mama.

"Ah... Iya ma.. ada apa?" Tanyaku tak tahu.

"Papa nannya gimana pendapat kamu mengenai anak teman papa... Ganteng gak? Papa tanya dari tadi kamu diam aja .. kamu nglamunin apa sih nak?"

"Ah... Dia baik kok ganteng kok... Gak ada kok pa..."

"Atau jangan-jangan..."goda papa.

"Papa.. apaan sih.. aku ngantuk papa..." Ujarku

" Iya.. iya.." sambil menahan tawa.

Saat sampai dirumah aku langsung naik ke atas, berpamitan dengan mama dan papa untuk tidur duluan.

"Mama.. papa aku tidur duluan ngantuk..." Ucapku wajah lelah.

"Eh .. kamu mau tidur gak cium mama sama papa dulu?" Kata papa.

Cup... Ciuman mendarat di kedua pipi papa dan mama .

"Yaudah sana tidur.. mimpi indah sayang jangan Lupa  baca doa..." Ucap mama mengingatkan.

"Hmmm..."

Ke esokan hatinya

"Selamat pagi anak papa yang cantik"ucapan pagi papa.

"Selamat pagi pa,ma, " ciuman pagi untuk mama dan papa.

"Ayo sayang.. sarapan dulu habis itu kita berangkat"

Saat sarapan papa memberitahu Mama untuk masak banyak hari ini, karena teman papa om Bram beserta keluarganya mau berkunjung nanti malam.

"Sayang.. malam ini masak yang banyak ya??"kata papa sambil memberikan uang satu ikat 1juta di atas meja.

"Untuk apa mas?" Tanya mama.

"Ya teman aku mau datang ke rumah kita mumpung hari ini malam Minggu jadi dia mau main-main ke sini"jelas papa.

"Siapa pa?"tanyaku.

"Itu Lo.. om Bram yang seminggu lalu kita ketemu.." ucap papa.

"Oooooo" jawabku.

"Ayo sayang dah telat kita berangkat.." ajak papa.

"Mama aku pergi dulu assalamualaikum" sambil mencium punggung tangan mama dan mengecup pipi mama.

"Aku pergi dulu ya... Hati-hati dirumah Assalamu'alaikum" ucap papa sambil mencium kening mama.

"Wa'alaikumsalam hati-hati dan cepat pulang."ucap mama.

Sesampai di sekolah aku langsung turun, mencium punggung tangan papa dan mengecup pipi papa, dan begitu juga papa mengecup pipi dan keningku.

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang