Lamaran

2.4K 58 2
                                    

Riyo POV

Aku melamarnya waktu itu, dan dia meminta aku untuk melamarnya bersama orang tua dan juga ia meminta waktu satu bulan untuk menjawab semua lamaran.

CK.. dasar wanita bodoh, aku hanya melamarmu cuman untuk melampiaskan kemarahan dan perilaku kamu dan papamu yang membuat aku malu di kantor.

Aku segera pulang dan memberitahu semua bahwa Sabtu aku akan melamar Anita anaknya om Diftan

"Ma... Pa..." Teriakku di ruang tengah.

"Eh anak bandel.. ngapain kamu teriak-teriak ,kayak rumah ini hutan aja.." jawab papa sambil turun dari lantai atas bersama mama.

"Kenapa Riyo...?" Tanya mama.

"Ma.. pa.. Riyo mau nikah.." jawabku to the point.

"APA...NIKAH?"kaget Mama dan papa.

"Ish... Mama sama papa gak usah lebay gitu dong.. biasa aja.."jawabku santai

"Sama siapa Riyo?"tanya papa

"Iya nak.. siapa?"tanya mama.

Dalam hati aku merasa kedua orang tuaku kepo tingkat dewa.

"Mama sama papa kemarin nyuruh aku nglamar siapa?" Tanya Riyo.

"Itu.. hmmm Anita.."jawab papa.

"Nah itu dia..." Jawab riyo

"Ha.. yang bener nak? Duduk dulu nak coba ceritain sama mama dan papa gimana reaksi si Anita dan juga apa jawabannya.." kepo mama

Ya elah ni orang tua kepo amat ya, ya mau tidak mau aku harus menceritakan ulang kejadian di kantor
(Anggap aja udah di ceritain)

"Gitu ma.. jadi kita nanti datang kerumahnya dan kita akan melamarnya di sana.." jawab Riyo.

"Oke.. pah.. bentar lagi kita punya menantu, terus punya cucu...Mama gak sabar pa.."

"Iya papa juga.."

-----------------------------------------------------------
Anita POV

Ya Allah perasaanku gelisah saat pulang, rasanya aku ingin memberi tahukan mama dan papa soal kejadian tadi.

"Assalamualaikum mama.. papa..."
Ucap salamku.
"Kok gak ada yang jawab ya..? Mbok... "Panggilku.

"Eh non udah pulang ya?... " Tanya si mbok.

"Mama sama papa dimana mbok?" Tanyaku lagi.

"Oh tuan sama nyonya lagi pergi non.. katanya mau kencan kayak mereka masih muda gitu loh non..." Jawab bibi.

"Oh yaudah... Bi siapin makanan ya aku mau makan... Aku ke atas dulu ya bi.. mau bersih-bersih dulu.. gerah ni bi..."langsung aku menuju atas menuju kamarku.

Setelah selesai bersih-bersih aku langsung turun menuju meja makan.

"Ayo non makan.. udah bibi siapin untuk non..."ucap bibi

"Makasih ya bi..."

Selesai dengan makan malam aku menuju ruang tengah untuk bersantai sementara. Aku tak sadar mama dan papa sudah pulang dan mereka duduk di sebelah kiri dan kananku. Aku tak sadar karena gelisah dan masih memikirkan persoalan lamaran tadi.

"Anita...." Sapa papa

"Anita sayang..." Sapa mama sambil mengelus lenganku.

"Eh.. mama papa.. kapan pulang?" Tanyaku

"Dari tadi sayang.... Kamu dari tadi papa sama Mama panggil malah asyik nglamun.. nglamunin apa sih nak?" Tanya papa.

Aku langsung memeluk papa dan mama. Mereka berdua terheran apa yang telah terjadi kepadaku.

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang