tiket liburan (bulan madu 2)

3.9K 69 2
                                    

Aku hanya ingin liburan bersamamu, aku hanya mengukir sebuah sejarah bersamamu, tapi kau malah membawanya. Kalau bukan karena cinta aku pasti tak tahan akan semua ini.

Anita Dwi Anggoro

***

Author POV

Hari ini adalah hari Minggu, sesuai janji Riyo dan Anita ia akan menginap kerumah orang tua Anita selama 1 Minggu kedepan.

Rasa bahagia dan juga.rindu menyelimuti hati Anita yang sedang tersenyum sendiri di mobil mengingat masa kecilnya bersama mama dan papa nya. Tapi berbeda dengan Riyo, Riyo malah sebaliknya.

***

Anita POV​

Hari ini hari Minggu, aku dan suamiku akan menginap dirumahnya selama satu Minggu kedepan, ih senangnya. Aku senyum-senyum sendiri di mobil mengingat masa kecilku dulu. Dan hari ini juga pertama kalinya mas Riyo tidur di rumahku.

"Turun!!" Kata mas Riyo

"Lah kok turun sih mas?" Tanyaku masih bingung.

"Hmm dasar, udah nyampe juga, tuh liat mama sama papa udah di depan ayo turun" ajaknya.

Ah, ya ampun kenapa aku sampai tidak sadar sih kalau aku sudah sampai di rumah. Aku segera turun dan berhamburan memeluk mama dan papa.

"Assalamualaikum mama.. papa Anita kangen.."

"Waalaikummussalam.. ih anak papa udah jadi istri juga masih aja manjanya kebangetan.." cubit hidungku oleh papa.

"Iya ini.. kami ini udah mau jadi ibu juga masih aja.." peluk mama.

"Gak papa mah pa.. aku kan kangen." Sambil memeluk erat papa.

"Riyo..." Sapa papa.

"Pah.. ma..Kalian apa kabar?" Tanya mas Riyo basa-basi

"Alhamdulillah baik.. ayo nak naik kita makan siang dulu" ucap papa merangkul mas Riyo masuk ke dalam rumah.

Saat aku masuk ternyata rumah ini tak ada satupun yang berbeda dari rumah ini, masih tetap sama, letaknya pun sama cuman yang berbeda hanya sedikit yaitu terpajang foto besar di ruang tamu dan ruang tengah. Foto itu adalah foto pernikahanku berdua dengan mas Riyo, yang di ruang tengah foto keluarga ku dan mas Riyo.

"Sayang.. mama masakin kamu makan kesukaanmu.." kata mama.

"Ah.. mama makasih ya.."

Tiba-tiba lewat pembantu rumahku yang tak asing lagi bagiku yaitu bibi.

"Bibi......" Aku langsung memeluknya.

"Ah .. ya ampun non.. bibi kangen banget sama non, aduh non tambah cantik aja deh.." kata bibi.

"Hihihi bibi juga tambah cantik.. "

"Anita ayo kita makan siang bersama.." sahut mama

"Iya ma.. yuk bi makan.."

"Ah gak usah non bibi udah makan kok non aja duluan.. bibi masih banyak kerjaan.."

"Yaudah deh.."

Aku langsung menuju meja makan, aku duduk di samping depan mas Riyo dan di samping mama. Aku mengambilkan makanan untuk nya dan Alhamdulillah mas Riyo mau makanannya aku ambilkan, mungkin karena segan dengan mama dan papa.

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang