[DokJu] 내 사랑 (My Love)

.: 06 :. 여섯 [enam]

SeokminL : apa kau sudah mengerjakan tugas geografi?

Cyuna : belum semua. Aku masih bingung dengan nomor 4

SeokminL : nomor 4? Coba cek buku referensi 2 halaman 57. Disana ada materinya.

Cyuna : Jeongmal? Baiklah.

Yuna meletakkan ponselnya dan beralih pada buku referensi yang disarankan Seokmin. Dia membuka halaman buku tersebut dan membacanya. Senyumannya tak lepas sedari tadi.

Sejak memutuskan untuk berteman dengan laki-laki bernama Lee Seokmin, setiap kali Yuna memikirkan tentang perjanjian itu dia tersenyum. Dia teringat akan seseorang tetapi dia tidak yakin. Ngomong-ngomong soal pertemanan yang baru terjalin itu, Seokmin mengirimkan pesan lewat akun Linenya pada Yuna sekedar untuk memberitahu gadis itu kalau dia akan mulai menghubungi Yuna melalui akun media sosial tersebut. Awalnya Seokmin hanya membicarakan tentang group sepak bola dimana mereka akan sering bertemu diluar kegiatan belajar mengajar tetapi lama kelamaan pembahasan yang dilakukan oleh keduanya berubah menjadi percakapan kearah masalah pelajaran dan lebih banyak ke hal yang berbau tidak jelas.

"Kenapa kau tersenyum-senyum sendiri?" Yuna kaget dan langsung menoleh pada pintu kamarnya.

Ternyata Eunbi. Gadis itu berdiri diambang pintu sembari menyandar. Rumah Yuna selalu sepi dan Eunbi yang dari kecil sudah hafal betul seluk beluk keluarga Yuna dapat dengan mudah keluar masuk rumah gadis itu.

Keluarga Yuna adalah keluarga Eunbi dan begitupula sebaliknya.

"Ah ani..."

"Ani?"

"Sudahlah Eunbi, masuklah. Kau mau mengerjakan pr geografikan?"

Tanpa basa-basi Eunbi berjalan menuju meja belajar Yuna. Gadis itu merapikan sedikit rambut pendeknya ke belakang telinga lalu meletakkan buku pelajarannya diatas meja tersebut.

"Aku mau melihat jawaban nomor 4. Seisi kelas tidak tau jawabannya. Aku pikir orang yang tidak muncul di group sudah mengetahui isinya."

Benar. Yuna tidak muncul di chat group karena terlalu sibuk saling mengirim pesan dengan Seokmin.

"Aku baru saja mengerjakannya. Sebentar lagi selesai." Yuna melanjutkan aktifitasnya menyalin jawaban dari buku referensi yang dianjurkan oleh Seokmin.

Laki-laki itu benar, jawaban atas soal yang dia tidak tahu ada di buku tersebut.

"Buku referensi 2?" Eunbi yang mengintip kegiatan Yuna mencatat itu terheran.

Tentu saja dia heran, dari buku utama sampai buku referensi geografi yang dia baca tidak ada pokok bahasan yang sama dengan soal. Bahkan sampai melakukan googlingpun jawaban yang diinginkan tidak ada.

"Hmm..." sahut Yuna. "Kau harus membacanya perlahan dan mengolah katanya."

"Aaah...." Eunbi kembali terdiam dan memilih untuk tiduran di kasur Yuna. Letak meja belajar dan tempat tidurnya bersebelahan.

"Oh iya, bagaimana hari pertamamu menjadi manager tim? Kau suka?"

Mendengar pertanyaan itu malah membuat Yuna tersenyum. Tentu. Dia sangat menyukainya.