.: 02 :. 둘 [dua]

1K 100 6
                                    

(Jung Eunbi and Choi Yuna on multimedia)

"Hey kalian berdua!" Suara seseorang membuat Eunbi dan Yuna menoleh. Seorang namja bertubuh tinggi dengan senyuman manis datang menghampiri mereka berdua. "Kalian bisa duduk disana." Katanya sambil menunjuk kearah meja kosong dibaris kedua dari pintu masuk.

"Ah, terima kasih" kata Yuna dengan senyum lalu ia menarik lengan Eunbi agar segera menempati tempat duduk tersebut.

Baru saja meletakkan tulang duduknya di kursi, Yuna dan Eunbi dikejutkan oleh laki-laki tadi yang berbicara dengan mereka yang tiba-tiba duduk diatas meja.

"Oh iya, aku lupa mengenalkan diri. Namaku Jeon Jungkook. Dan kalian..."

"Aku Jung Eunbi, dan ini temanku Choi Yuna."

"Eunbi, Yuna..." kata Jungkook sambil menunjuk satu persatu dari lawan bicaranya.

"Jeon Jungkook kemari!" Sebuah gertakkan kasar berasal dari arah pintu masuk kelas. Seorang laki-laki berkulit putih dengan mata kecil berdiri disana dengan ekspresi yang tidak bisa diterka.

"tunggu sebentar ya, nanti kita lanjut berbicara lagi..."

"Jeon Jungkook cepat!"

"Ne hyung! Sabarlah..."

Setelah Jungkook pergi dari hadapan mereka dengan laki-laki yang memanggilnya tadi, kini muncul dua orang laki-laki yang masuk ke dalam kelas tersebut. Yuna tahu salah satu dari mereka, orang yang menabrak Eunbi tadi saat upacara pembukaan.

"Eunbi-ya, lihat orang itu.." bisik Yuna. Dan ternyata Eunbi tak kalah terkejut melihat laki-laki yang tadi menabraknya itu satu kelas dengannya. "Dia, satu kelas dengan kita?"

"Sepertinya begitu." Jawaban Yuna memanglah sesuai fakta karena kini laki-laki cuek itu berjalan menuju barisan belakang untuk duduk bersama temannya.

Yuna melirik sekali pada laki-laki itu. Dia melihat betapa tidak pedulinya orang itu pada sekitarnya. Namja berkulit tan itu duduk di kursi kosong bersama temannya dengan headset yang terpasang di telinganya. Mata laki-laki itu tertutup dengan punggung yang menyender di kursi seolah-olah dia ingin tertidur.

Yang menyedihkan dari laki-laki itu di mata Yuna adalah betapa tak punya hatinya dia membiarkan temannya yang terlihat begitu senang dengan suasana kelas baru berbicara sendiri.

"Yuna-ya..."

"N-ne?"

Panggilan Eunbi tadi menyadarkan Yuna dan sekaligus membuatnya kembali ke posisi duduk yang normal.

"Jangan menatapnya seperti itu." Kata Eunbi. "Jika dia mengetahui kau menatapnya akan muncul masalah baru nanti."

"Baiklah."

.

.

.

Hari ini hanya perkenalan dengan wali kelas mereka yang sekaligus mengajar sebagai guru Sejarah. Setiap murid berdiri dan memperkenalkan diri. Dimulai dari nama, asal sekolah, dan juga apa alasan yang membuat mereka ingin masuk ke sekolah ini.

Ketika Eunbi memperkenalkan diri, Yuna malah melirik sejenak kearah laki-laki berkulit tan yang duduk dibelakang. Siapa lagi kalau bukan laki-laki menjengkelkan yang berdebat dengannya saat di aula. Yuna masih penasaran dengan laki-laki itu, dia bahkan tidak tahu namanya.

"Baiklah, Jung Eunbi. Senang berkenalan denganmu. Selanjutnya..." kata sang wali kelas. Eunbi menyikut Yuna setelah kembali duduk dan membuat temannya itu berdiri.

[DokJu]  내 사랑 (My Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang