"OH! PANGERAAAN..." suara salah satu murid yang sedang memerankan peran Cinderella.
Yap, hari ini Stephany Kim berada di ruang Seni. Kehadirannya di paksa oleh berbagai pihak untuk mewakili kelasnya dalam acara sekolah tahun ini. Stephany dipilih karna raut wajahnya yang dapat memikat banyak kaum lelaki dan salah satunya Stephany adalah murid yang multitalen! Tapi, hari ini rasanya dia sangat malas untuk mengikuti kontes ini.
Berulangkali gadis itu melihat ke jam kecil yang melingkari tangannyannya. Dengan dengusan pelan, lagi-lagi ia menopangkan dagunya di tangan "kenapa harus gue, sih? Emang gaada cewek lain? Ih!" kesalnya sambil berbisik.
"Stephany!" panggil salah satu guru yang selalu mengandalkan nya dalam segala bidang pelajaran, Miss. Lughue.
"yas miss" jawab Stephany malas-malasan, "come here, stephany, come here!" panggil Miss. Lughue dengan nada agak tinggi. Perempuan itu berjalan dengan membungkuk. Miss. Lughue sudah menyodorkan naskah novel di hadapannya "baca ini, saya mau liat acting kamu!" perintah Miss. Lughue "sekarang miss?" Tanya Stephany "BESOK! Sekarang atuh geuliiis"
Stephany maju dan membaca teksnya, dihadapan nya kini banyak sekali para peserta yang mengikuti kontes menjadi princess tahun ini. Karena dengar-dengar yang akan menjadi pangeran nya adalah cowok terganteng di sekolah, walaupun belum tau pasti siapa laki-laki yang mereka nantikan.
Sebelum membaca, Stephany memperhatikan sekelilingnya, dilihatnya Miss. Lughue, sudah menantikan apa yang sudah di nantikan olehnya. "Aaa-nd, ACTION!"
"ekhemm.." dehem Stephany sebelum memulai "O-OHH.. PANGERAN" tangan Stephany kini melambai ke atas, bak menanti kedatangan pangeran "dimaana kau beradaa? Pangeran," mengerutkan keningnya "aku! Aku Cinderella, rindu pada tatapan mata-mu pangeraaan" sesekali ia mengigit pelan bibir bawahnya "OH! PANGERAAAN, datanglah! Peluk lah aku! Dan, kecup kening-ku!" di akhiri dengan raut wajah sedih yang di tonjolkan oleh Stephany.
Tidak menunggu waktu lama, Suara tepuk tangan sudah memenuhi seisi gedung aula siang ini. "AWESOME!! GERGEOS!! GREAAT!! INI YANG SAYA CARIII" Miss. Lughue berdiri sambil bertepuk tangan, kemudian Stephany turun dari panggung dan menghampiri Miss. Lughue.
"nih miss" memberikan naskahnya
"kamu yang saya cari! Kamu langsung jadi Cinderella" Miss
"hah? Miss, tapi, saya nggak bisa"
"kenapa? Mimik wajah kamu sudah bagus, intonasi apalagi, kalo di gabungkan dengan pangeran yang masih menjadi rahasia, pasti kalian cocok banget!"
"mm, enggak deh miss. Saya ngga bisa"
"give me a reason! Kalo kamu cuman bilang kamu 'nggak bisa' saya ngga bisa terima alas an murahan kamu!"
'fuck! Persetanan sama acara sekolah!' gerutu Stephany "tapi Misss"
"kamu ngga akan nyesel kok sama pangerannya, pokoknya! Kamu, saya tunggu sore ini disekolah, untuk jadi Cinderella. Oke?"
Stephany masih dengan raut wajah berfikir, bukanya dia tidak mau mengikuti. Hanya saja, Stephany itu terlalu malas untuk mengikuti acara sekolah yang membosankan menurutnya, ia akan lebih memilih menghabiskan malam nya untuk Hang out bareng temen-temen nya atau melihat kegiatan artis-artis kesukaannya lewat youtube/instagram. Dan, acara ini pasti akan banyak menyita waktu luangnya.
"sekarang, kamu ke ruangan kepala sekolah. Dan minta persetujuannya buat acara ini. Yas ? Sekarang ya Stephany! Cepet sanaah"
Tanpa di jawab oleh Stephany, Miss. Lughue langsung menyetujui pertanyaan yang ia tujukan pada Stephany, dengan berat hati, Stephany Kim melangkahkan kaki nya keluar gedung aula.
