"hai" sapa pria itu
Stephany langsung berdiri "ngapain lo disini?!" ujar nya ketus
"kenapa? Kaget banget liat aku disini" Jeno menarik tangan Stephany "kamu udh makan sayang?"
"apaan sih!" nepis tangan Jeno "kita- udah putus!"
"kamu ngomong apaa sih" Jeno berdiri menyeimbangi tinggi Stephany "kenapa juga kita harus putus?" megang tangan Stephany
"Kemaren lo ngga inget udah nampar gue? Terus, lo pikir gue ngga liat lo tadi pagi jemput Lisa?!"
"sayang, kamu salah liat"
"stop manggil gue sayang Jeno!"
"Steph, kamu kenapa sih?" Jeno berusaha menarik tangan Stephany
"Jeno! Lepas-in!"
Lami yang mendengar teriakan Stephany langsung bergegas keluar dari kamar mandi. "phaaan!!" Lami menarik tangan Stpehany yang di tarik Jeno "eh, Jeno! Lepasin tangan Stephany! Lo udah bukan siapa-siapa nya juga!"
"Lam, ko lu gitu sih?" masih tetep narik tangan Stephany
"emang! Salah lo sendiri nyakitin Stephany terus! Lepasin Jen, kasian Stephany" Lami
"aduuuuh" Stephany kesakitan karna kedua tangan nya di tarik kearah yang berlawanan. "saakiit"
Mark, Jemin, dan Jisung berjalan menuju belakang sekolah, ditengah perjalanan. Seketika langkah Jisung terhenti..
"hyung, itu bukan nya cewek yang kemarin itu ya?" Jisung menunjuk ke Stephany, Jeno, dan Lami
"mana?" mata Mark menyipit mencari sumber yang di tunjuk oleh Jisung
"itu hyung, depan kamar mandi cewek" Jisung masih terus menunjuk
Mata Mark seketika terbelalak 'hany?' ucapnya dalam hati "bentar ya" dan langsung lari menghampiri mereka.
"hyung!" Jisung
"siapa sih sung?" tanya Jaemin
"Stephanyy, cewek yang dulu sempet di taksir Mark" jelas Jisung
"ohh yang kemaren!"
"iyaa, samperin yukk. Kepo nih gue" Jisung menarik pundak hyung nya tersebut.
Sesampainya Mark dihadapan Stephany, Lami dan Jeno. Ia langsung melayangkan tangan nya bersiap memukul wajah Jeno
"MARK!" tangan Mark dipeluk oleh Stephany, menahan nya agar tidak memukul Jeno lagi "jangan Mark" mendongakkan kepalanya menghadap Mark "plis" mohon nya.
Mark menurun kan tangan nya, seketika Jeno juga melepas pegangan tangan Stephany
"kenapa lagi han?" tanya Mark
"jangan pukul Jeno" Stephany menggelengkan kepalanya
Jisung dan Jemin datang menghampiri
Mark melepas pelukan tangan Stephany "lo ini gimana sih?! Lo udah disakitin sama dia! Lo udah di pukulin sama dia! Dan lo gak mau gue nonjok dia buat balesin penderitaan lo?! Lo kemarin bilan—"
Dengan cepat Stephany memeluk, melingkarkan tangan nya di pinggan Mark.
"hah?"
Bukan hanya Lami yang kaget dengan kejadian tersebut. Namun Jemin, dan Jisung, terlebih Jeno. Terbelalak melihat tingkah Stephany. Mark yang dipeluk oleh Stephany membesarkan pupil matanya, kaget dengan ulah yeojja ini.
Nafas Stephany terasa di dada Mark.
Air mata yang turun mulai membasahi baju seragam Mark.
Dengan cepat, Mark menarik tangan Stephany untuk menjauh dari tempat tersebut. Jeno yang baru mengambil satu langkah sudah di halangi oleh Jemin, Jisung, dan Lami.
