Rencana Busuk

870 54 3
                                    

"tapi Mark kasian juga kalo tidur sendiri. udah di luar, sendiri, banyak nyamuk lagi. ckckck," Stephany berjalan keluar sambil membawa selimut dan bantal, kemudian menutup pintu kamar Lami rapat.

Mark kembali bermain dengan gamenya, namun kali ini ia bermain sambil tiduran di sofa.

lemparan selimut mendarat di wajah Mark yang matanya terhubung karnaa terlalu fokus dengan game. "AH, HAN!" kesal Mark karna ia hampir saja mati.

Stephany tertawa terbahak-bahak melihat tubuh Mark yang menegang akibat lemparan selimut tadi. Stephany tertawa sampai keluar air mata "Mark, ahaha segitu nya banget muka lo. hahahaha anjing ngakak tuhan, yaalloh ahaha"

Mark sesekali melirik Stephany dan kemudian memencet tombol pause.

dengan cepat Mark menarik tangan Stephany dan menggendong nya, kemudian tubuh Stephany di banting ke sofa

"diem ih, Mark, jangan macem-macem" ancam Stephany

Mark memeluk Stephany sambil tiduran "elu yang diem. ini hukuman buat lu" berusaha mengambil stik Ps di bawah

Stephany hanya tersenyum dalam pelukan Mark "O JING O"

"Han diem bagong, ini mau gua mulai lagi."

"peduli? wlee" Stephany mencubit-cubit pipi Mark

"Han astaga diem, udah lo tidur aja"

"gak mauuu.. Kalah! Kalah!" Stephany mencium bibir Mark berulangkali agar konsentrasi Mark terganggu

"jangan salahin gue ya kalo pagi lu udah telanjang,"

mata Stephany terbelalak dan kemudian membenamkan kepalanya di dada Mark "dasar cabul," ujar Stephany yang entah mengapa ia ingin mengucapkan nya begitu saja. kemudian Mark tersenyum sambil tetap fokus dengan permainan nya dan memeluk Stephany

setelah 2 jam bermain, Mark yang merasa bosan dengan permainan tersebut mulai mematikan TV sekaligus ps nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah 2 jam bermain, Mark yang merasa bosan dengan permainan tersebut mulai mematikan TV sekaligus ps nya. dan tertidur sambil memeluk Stephany, tak lupa kecupan terakhir sebelum tidur di berikan kepadanya.

alih-alih memberikan kecupan, Mark malah kebablasan.

--oo

paginya Mark sudah bangun terlebih dahulu, dan Lami sudah pulang sejak Mark bangun. Mark membangunkan Stephany untuk beranngkat sekolah, akhirnya Stephany bangun dan mempersiapkan diri.

di kamar mandi.

Stephany mengambil sikat gigi dan odol. tiba-tiba dia terdiam, "ajg, gua di cupang-_-" memegang lehernya yang sudah penuh dengan kissmark dari suaminya. kemudian Stephany keluar dari kamar mandi dan mengarah ke meja makan.

"Lami dimana?" tanya Stephany setelah melihat Mark yang duduk sambil mengunyah rotinya

"balik" sibuk ngunyah

Stephany ngangguk

Mark batuk

"kenapa lu?"

"cupangan gue mana?!" tanya Mark nunjuk leher Stephany pake roti

"gue mau sekolah! udah gue tutup! lo parah ya, gue lagi tidur di perkosa"

"ko di perkosa sih?"

"iyalah, gue kan gak sadar. tiba-tiba dapet cupangan! gak cuman di leher lagi-_-"

"hehe, dii sana juga ada ya? tanda tangan gue yang spesial" Mark menunjuk dada Stephany

"bodo. kalo lu lama makan nya, gua cabut duluan"

Mark meneguk susunya "iya yang iya,"

--oo

di sekolah ternyata Lami tidak masuk, dan terpaksa sekarang gantian Stephany yang sendiri di kelas. tidak se 'ngenes' yang readers pikirkan. karna sang pacar selalu ada untuk nya, ralat! maksudnya suami.

"Laper gak?" tanya Mark yang sudah stand by di depan kelas Stephany bersama dua body guardnya. Stephany hanya mengangguk dan meninggalkan Mark.

"nun, biasanya bareng sama Lami, kemana?" tanya Jisung

Jaemin diem nyimak

"em.. sakit kayaknya," Stephany

"tuh Min! sakit tuh," Mark nepuk pundak Jemin

"udah tau kelas ah, basi" ngunyah chiki di depan nya sambil sibuk hubungin Lami

kasian juga Jemin.. - Stephany

Stephany berdiri "gue ke kamar mandi dulu,"

Mark ikut berdiri "gue anter"

"gila ya lu?" Stephany mendegul jidat Mark dengan tatapan aneh "udah ah"

Jisung dan Jemin tertawa.

--oo

"gimana? udah?" tanya Jeno pada Lisa yang sedang duduk di sebrang nya

"udah, lo tenang aja. kali ini mereka pasti berantem hebat"

"bagus deh kalo gitu. gue juga bakal siap-siap"

poni Lisa di benarkan sambil tersenyum licik.



VOMENT!

KU BAIK KAN UDAH NGASIH 3 POST HARI INI? HMM JANGAN LUPA BAIK KE AKU JUGA YA, WALAUPUN HANYA UNTUK MEMBERIKAN VOTE^^

Perjodohan -MarkLeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang