ETA TERANGKANLAH

671 56 3
                                    

"gue tau semuanya, gua tau kalo lo mau ngejauhin gua karna hati lo buat Haechan kan? Gua tau Lam" Jaemin menatap mata Lami yang sedari tadi menghindari kontak mata dengan nya.

Kemudian Lami terdiam kaget mendengar ucapan Jaemin barusan

"karna lo diem, gua anggep pertanyaan gua itu bener" Jaemin mendecak pinggang "ko lu jahat sama gua Lam? Gua salah apa?"

"bukan gitu Min, bukan maksud gua buat nyakitin lo,"

Jaemin smirk "mungkin emang gua yang salah, terlalu ngarepin cewek sempurna kaya lo"

"Min,"

"makasih Lam, seenggak nya lo udah pernah ngebales perasaan gue" Jaemin pergi "makasih" sambil menepuk pundak Lami

--oo

Di depan pintu kelas Jeno dan Stephany berhadapan "mau ngomong apa Phan?" tanya Jeno penuh harap

"tolong lo bilang sama Lisa, jangan pernah lagi buat ganggu hubungan gue sama Mark. Karna sampe kapan pun dia gak akan pernah bisa buat ngancurin hubungan gue sama Mark," Stephany tersenyum "gue harap dia bisa buat terus nyaman sama lo tanpa harus ganggu gue.-Dan, kalo dia sampe berani buat ngusik hidup gue lagi, gue jamin lo gak akan pernah bisa kenal sama gue"

"tunggu, kenapa gue lo bawa-bawa?"

"karna lo yang campakin Lisa sampe dia balik lagi ganggu Mark" Stephany menepuk pundak Jeno "plis Jen, gue sayang sama Mark"

"tapi gue gak mau sama Lisa, gua mau sama lo"

"kita udah gak bisa sama-sama lagi, semoga lo juga ngerti dan gak ganggu gua ataupun Mark kedepan nya"

"tapi Phan, lo gak tau kan seberapa nyesel nya gue? Gue nyesel banget"

"nyesel lo itu gak akan pernah bisa balikin hubungan kita."

Lami berjalan lunglai sambil berulangkali mengusap kantung matanya, pandangan Stephany kini teralihkan kepada sahabatnya itu "gue duluan"

"Phan!" Jeno

"Lam? Kenapa?" Stephany merangkul Lami yang tiba-tiba menangis sambil memeluk Stephany.

--oo

Istirahat sekolah

"gue buntu Py, kayaknya gua mati aja dah" kepala Lami terbenam di meja
"apaan sih, kenapaa?" Stephany menepuk pundak Lami

"Jaemin tau! Dia tau kalo gue jauhin dia buat Haechan"
"serius? Kok bisa?"
bahu Lami terangkat "gue takut dia punya indra ke-6 anjing"
"gobloug"

"yaudah lo gak usah galau, beratii sekarang tugas lo tinggal yakinin Haechan kalo pilihan lo itu dia"
"au ah, gua tiba-tiba butuh susu"

Dada Stephany maju "nih"

"ANJIIIIIRR!!" Lami menjauh

Stephany terbahak sambil menyusul Lami ke kantin

Di kantin Lami memilih untuk duduk dan menyuruh Stephany yang mengambil paket makan mereka.

Saat sedang mengantri, geng JJM (jisung jaemin mark) datang bersama Koeon, namun kehadiran mereka tidak di sadari oleh Stephany.

"lu beduaan mulu ama si Koeon? Ciee" Jaemin
"yee dia lagi jadi penasehat gua, jadinya gua butuh Koeon" Mark "tapi Koeon butuh nya Jaemin wkwkwk"

"gua tampol waras lu" Koeon ngepalin tangan

"bodo" Mark melet dan menabrak Stephany yang membawa susu di tangan nya, namun susu tersebut jatuh dan menumpahi Koeon

"aah" Koeon memegang bajunya "suuusuu" keluhnya yang alergi susu

"EON EON GPP LO? YAAMPUN SORRY" Mark menarik Koeon lebih dekat dan membersihkan susu di bajunya.

Stephany yang menyadari bahwa itu adalah Mark kemudian mengerutkan alisnya dan berdiri "Sorry!" dan kemudian pergi

"wo-woy!" Mark yang masih belum sadar bahwa itu Stephany masih membersihkan baju Koeon

Koeon menepuk pundak Mark berulangkali "i-itu Stephany! Mark, udah udah gue gpp. Lo kejar dia aja, kayaknya dia salah paham"

"hah? Stephany mana? Y-yaudah, Min, bawa Koeon ya, kalo perlu baju di loker gua ada jaket pake aja itu dulu"

Koen dan Jaemin mengangguk

Stephany berjalan cepat sambil menaruh sisa susu di atas meja Lami "gue duluan"

"eeeh taplak! Apaan sih, mo kemana lu woooy?" Lami berdiri, kemudian melihat ke belakang Mark sedang mengejar Stephany

"HANY!"

"ohh pantes" Lami duduk "ji dua hiji dua tilu eta terangkanlah~"


DUA NIH EONNI KASIH DUA CAPT HARI INI, VOMENT GENG JODOH.

Perjodohan -MarkLeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang