Breave

803 58 2
                                    


Tangan Stephany di tarik Mark ke depan lobi sekolah.

"maksud lo apa peluk-peluk gue? Udah cinta sama gue?" tanya nya yakin

Stephany langsung mendongakkan kepalanya, kaget "jangan g-r deh!" mukul dada Mark

"ah" megang dadanya

"gue meluk lo biar si Jeno tuh jeles aja"

Mark ketawa "yakin si Jeno cemburu? HAHA kalo peluk doang mah gabakal cemburu kali. Dia aja sering pelukan sama si Lisa"

"ko lu tau?"

Mark diem "ekhem, lo mau tau gak, cara biar Jeno cemburu sama kita?"

"apa?"

"kita harus pacaran" ujarnya sambil menaikkan alis dan mendekatkan wajahnya kearah Stephany

Dengan spontan ia memukul dada Mark lagi "apaan sih lo! modus banget!"

"aduh, Han! Bisa gak sih, jangan pukul dada gua terus? Gini-gini juga, tadi lo nangis di sini" nunjuk dada nya "liat nih, ingus lu masih nempel" narik bajunya

"alay!" melet "aduuh" ngelap kelopak matanya "air mata gue yang berharga jatuh ke orang yang sia-sia"

"nyesel gue bantuin" muka flat

Stephany tersenyum menahan tawa "iya deh!" mukul bahu Mark "makasih!"

"uwah, gak dada, bahu.

Lo mau gue bales gak?"

Stephany memegang dadanya dengan mata melotot

Mark tersenyum geli, "udah ah. Balik dulu gua" melangkahkan kakinya

"dasar om-om cabul!" Stephany berjalan bersama disamping Mark

"Mark!Stephany!"

Langkah mereka berdua terhenti oleh suara yang mereka kenal, terlebih Stephany. Selama tiga tahun, saat pentas drama diadakan, ia selalu bersama dengan orang ini. Yap! Miss. Lughue, mereka berdua membalikkan badannya

"bilang sama si Miss, gue mau beol dulu ya. Bye!" Mark menepuk pundak Stephany kemudian melarikan diri.

"MAARK!" teriak Stephany berharap Mark kembali 'ih rese! Masa gue suruh ngadepin miss. Lughue sendiri sih' mengerutkan jidatnya

"loh? Mark kemana?" sesampainya Miss. Lughue

"kabur miss" Stephany menjawab dengan polos

"dasar anak bandel, yaudah. Gpp sih, miss cuman mau kasih tau aja, kalo sore ini kamu harus latihan Drama, oke?"

"tap-tapi miss"

"kenapa? Sibuk?"

Stephany menggelengkan kepala "enggak sih, cuman. Ada yang mau saya omongin sama Miss"

"oke, kalo gitu, ngomong nya nanti pas kita latihan ya? Oke? Saya sibuk banget nih, aduuh"

Tanpa menghiraukan ucapan Stephany, Miss. Lughue meninggalkan nya sendiri.

--oo

Di kelas, Lami masih memainkan ponselnya

"lo gak hawatir gue gak balik-balik Lam?" Stephany langsung duduk di sebelah sahabatnya itu

Lami melirik "hh, to be honest aja ya py."

Mengangguk "apa?"

"lo, ada hubungan apa sama anak nackal itu? Hah?" menunjuk permennya ke muka Stephany

Perjodohan -MarkLeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang