"Sung, SERIUS GAK?" Lami
"yang bener lu sung?!" Stephany
"mirip sih" Jemin
"iih, kamu siapa sih?" bi Wendy merasa risih di hampiri Jisung "aku aja belum nikah, masa udah ngelahirin kamu? Kamu anak genderuwo apa kolor ijo?"
"bi Wendy kerja sama gua udh hampir 4 tahunan-_- dia bukan mak lu bego!" Mark narik tangan Jisung yang nyengir-nyengir tablo
"hehe, mirip amat sii" Jisung "cantik nya sama,"
"jangan bilang lu naksir njing-_-" Jaemin ngerangkul Jisung
"KAGA LAAAH, aku suka nya kan cuman sama teteh Yeri"
"lah sodara gua itu!" Mark nenggul Jisung
"wkwkwkw" tawa Jisung
--oo
Malam setelah JJL pulang dari rumah Mark.
Mark dan Stephany mempunyai karakter yang berbeda, tentu saja. Mark yang super acuh bahkan tidak peduli dengan persiapan apapun untuk besok berangkat ke sekolah. Ia lebih memlih tiduran sambil streaming film di youtube.
Dan Stephany, ia dengan rajin merapihkan buku dan seragamnya. "buku, seragam, dasi.. apalagi ya?"
"bh sama cangcut siapin, jangan sampe yang hot. Takut gua engas di sekolah" ujar Mark santai sambil menatap ponselnya.
"kayak ada yang ngomong.." Stephany clingak clinguk
Mark langsung mengarahkan tatapan nya kepada Stephany yang tepat di bawah lantai.
"hii merinding.." ujarnya lagi sambil memeluk bahunya
Mark turun perlahan kemudian meniupkan angin ke leher Stephany "fuuuhh... fuuuhhh..." kemudian menaruh dagunya di bahu Stephany "Shange ghakh?" ujar nya pelan penuh desahan.
Stephany memejamkan mata nya kesal kemudian mendorong Mark kebelakang, namun sayangnya kepala Mark terbentur kayu tempat tidur.
"AH!" Mark menahan sakit di kepalanya "sakiiit"
"MARRRKK!!" Stephany kemudian menarik tangan Mark dan menaruh kepalanya di dadanya "maaf maaff.. aduh sakit ya? Maaf deh, gue gak sengajaaa" mengusap rambut Mark dengan cepat.
"lu tenaga nya kenceng banget ya, gue kira-kira kalo melakukan bareng lu kuat gak ya?" dia senyum sambil ngeliat Stephany dari bawah dadanya.
Dengan cepat Stephany melempar kepala Mark "terserah! Amnesia juga bagus! Apa gagar otak kek! BODO!" kemudian berdiri dan bergegas meninggalkan Mark di kamar.
--oo
Di pantry di lihat nya bi Wendy sedang bersiap untuk pulang ke rumah. Bi Wendy semenjak di pindahkan kerja di rumah lama Mark, memang pp alias pulang pergi, jadi nanti subuh bi Wendy datang lagi kesini.
"bi, udah mau pulang?" tanya Stephany sambil menutup pintu kamar
"iya non," bi Wendy bersiap dengan tasnya.
"oke, hati-hati ya"
"iya makasih non, tapii—bibi gak masak malem, soalnya gas nya habis non"
"ohyaudah gpp, nanti aku beli aja keluar"
"yaudah bibi pulang ya"
"iyaaa"
Di dalam kamar setelah mendengar obrolan bi Wendy dan Stephany, Mark langsung keluar dan memeluk Stephany dari belakang. "asiik tinggal berdua ya baby?"
