DRRTT
Ponsel Achel bergetar tanda panggilan masuk.
Achel yang sedang menemani Kyla mengerjakan PR sampai mengernyitkan dahi nya.Unknow.
Siapa?
Achel pun mengangkat panggilan tersebut.
"Halo, selamat malam?" jawab Achel sambil menempelkan ponselnya ke telinga.
"Halo, cantik," sapa Gilang diseberang telepon.
Achel mengernyit setelah mendengar suara Gilang. Antara penasaran dan gugup juga sih sebenarnya. Kalau lima tahun lalu Gilang menelepon mungkin memang biasa saja karena memang rutinitas Gilang untuk selalu mengapeli Achel. Tapi, sekarang? Setelah pertemuan tadi yang sangat tiba-tiba itu, Achel masih belum bisa mencerna baik-baik kejadian hari ini. Sungguh.
"Ngapain lo nelepon gue?" tanya Achel dengan nada yang datar.
"Gak boleh ya nelpon pacar sendiri?"
"Apaan sih lo! Malu-maluin banget lo ngaku-ngaku pacar gue," sergah Achel.
"Wait! Lo dapet nomor gue dari siapa? Gue kan gak ngasih," kata Achel lagi.
"Tch! Rahasia dong,"
"Pasti Milla, kan? Udah gue duga," gumamnya sambil menahan rasa kesalnya.
"Sayang udah makan?"
"Najis, Lang," kata Achel.
Kyla yang sedari tadi mendengar mama nya itu langsung menoleh. Achel yang tersadar bahwa kata-kata dia ke Gilang kasar itu langsung pergi menjauh dari Kyla. Dia takut Kyla ngomong terus malah kedengeran sama Gilang.
"Marchelle! Lo dengerin gue gak sih?" tanya Gilang di seberang sana.
"Apaan?"
"Besok siang gue ke butik lo, ya?"
"Ngapain?!"
"Temu kangen sama pacar lah!"
"Najis lo sumpah!"
Gilang terkekeh di seberang sana.
"See you besok, sayang,"
"Mati aja lo!! Iihhhhh!!" gerutu Achel saat mematikan sambungan telepon Gilang.
Tiba-tiba Kyla sudah ada di depan Achel membuat Achel terkejut.
"Mommy habis telponan sama siapa?" tanya Kyla ikut duduk di samping Achel.
Achel menoleh ke arah Kyla lalu tersenyum. "Temen, sayang,"
"Kok ngomongnya kasar, Mom?"
Achel terdiam merutuki dirinya sendiri. Memang baru kali inilah dia ngomong kasar di depan Kyla.
Yang tadi itu sifat asli Mommy kamu, sayang. Aduh.. jangan sampe kamu ikutan kayak Mommy ya ngomongnya. Batin Achel
"Bercanda, Kyla, udah selesai belom pr nya?" tanya Achel mengalihkan topik pembicaraan.
Kyla mengangguk. "Kyla udah selesain, Mom. Sekarang Kyla mau Mommy bacain cerita buat Kyla. Rapunzel ya!" kata Kyla
Achel tersenyum mengangguk.
Membacakan dongeng sebelum tidur adalah rutinitas Achel. Itu salah satu tugas seorang ibu. Menurut Achel.
****
Malam itu, Galuh dan Gilang menyempatkan diri mereka untuk datang ke rumah orang tua mereka. Kebetulan ayah mereka sedang ingin makan bersama anak-anaknya.
Galih memang masih tinggal dirumah orang tuanya, selain memang masih kuliah, Tuan Gandhi masih belum percaya sepenuhnya dengan anak bungsu nya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity
Chick-LitBagaimana perasaan seorang Gilang Brawijaya saat dipertemukan kembali dengan mantan sekaligus cinta pertamanya yang telah menghilang sekian tahun? Marchelle Sutanto.. akhirnya dia kembali. "Achel?" kata Galih tak menyangka dengan perempuan yang ada...