Achel dan Kyla pun memasuki salah satu restoran ayam goreng cepat saji di lantai empat yang memang hanya khusus untuk restoran-restoran. Tidak ada orang yang tidak suka dengan restoran ayam cepat saji ini. Percayalah.
Kyla yang terlihat antusias itu langsung duduk di meja pojok dekat jendela. Cuaca Jakarta yang mendung begini memang indah. Menurut Kyla.Entahlah.
"Box meal nya satu, ayam nya crispy paha atas dibanyakkin peppernya, chicken burger extra large terus dua puding sama Mocha float nya satu ditambah Pepsi nya satu es batu nya sedikit aja.. trus.. oh ya! Sama french fries large nya dua ya, Mas," kata Achel
Mas yang melayani itu sempat kuwalahan namun akhirnya Achel mengulang lagi pesanannya itu.
"Okay, silahkan ditunggu," kata Mas pelayan itu kemudian.
Saat Achel kembali dan ingin menuju ke meja tempat Kyla duduk, tiba-tiba dia menabrak seseorang.
"Damn it!"
Achel mengambil dompetnya yang jatuh kemudian menatap orang yang ditabraknya itu.
"Aduh, maaf banget maaf saya nggak lihat tadi soalnya..maaf banget ya, Mas," kata Achel melihat pria didepannya sedang menunduk membersihkan tumpahan air minum di kemejanya.
Pria itu menatap Achel sejenak dan saat itu pula Achel terkejut
Sangat. Terkejut.
"Achel??" tanya pria itu kaget
'Galih?!' batin Achel
"Achel?" kata Galih lagi tak menyangka dengan perempuan yang ada di depannya.
Perempuan yang dipanggil Achel itu membeku seketika saat melihat wajah pria itu.
"Long time no see, Chel!" sapa Galuh tersenyum lebar.
Takdir gue gak akan pernah baik. batin Achel pasrah.
"Apa kabar, Chel?!" sapa Galih sekali lagi.
Melihat Achel yang hanya diam saja seperti patung, Galih menjadi bingung apakah ini Achel yang dia kenal atau bukan.
"Maaf, siapa ya?" tanya Achel gelagapan.
Tanpa basa-basi lagi Achel segera pergi darisitu dan menuju meja Kyla dan menariknya pergi dari restoran itu.
Kyla terkejut sekaligus heran karena makanan yang mereka pesan ditinggalkan begitu saja di atas meja.What's wrong?
"Jangan protes dulu ya, Ky. Ikut Mommy aja dulu pokoknya," bisik Achel pada Kyla.
Kyla mengangguk menurut. Anak pintar.
Mereka berdua segera pergi darisana. Orang-orang yang ada di restoran cepat saji itu menatap mereka berdua dengan tatapan bingung. Tingkah ibu dan anak itu sudah hampir sama seperti maling.
Pria bernama Galih itu melihat tingkah Achel seperti itu masih diselimuti rasa penasaran sekaligus bingung. Apa benar itu bukan Achel? Dan juga siapa anak kecil itu?
"Achell!!" panggil Galih tapi sayangnya Achel sudah menghilang dari pintu restoran itu.
"Itu pasti Achel! Bener kok! Iya itu Achel! Tapi kok dia ngehindar dari gue sih?" tanya Galih pada dirinya sendiri.
"Kok dia gak ngenalin gue? Apa sebegitu berubahnya gue, ya?" tanya Galih lagi heran.
****
Pintu mobil langsung dikunci oleh Achel. Dia kelihatan ketakutan.Sangat!
Kyla sedaritadi memperhatikan Mommy nya yang menurutnya sangat aneh!
"Mommy, kenapa sih? Kok kita lari? Kan belum makan tadi?" tanya Kyla.
Achel menghela nafas lalu menatap Kyla tersenyum. "Maaf ya, sayang. Kita ke kantor Mommy trus pesen Om Go food aja ya?" bujuk Achel
"Mommy nggak mau makan ayam ya sebenernya?" tanya Kyla mulai sedih.
Achel mengerutkan dahinya. "Bukan gitu sayang, Mommy tadi mendadak ada keperluan di kantor jadi Mommy buru-buru," jelas Achel terpaksa berbohong karena tidak mungkin dia mengatakan yang sebenarnya pada Kyla. Lagipula, Kyla juga tidak akan mengerti.
Kyla hanya diam sambil mengangguk.
"Ky, jangan sedih dong. Mommy nggak bohong, sayang," bujuk Achel.
Kyla hanya mengangguk lagi sambil tersenyum menatap Achel. "Let's order it kalo gitu, Mom,"
Achel menghela nafas dan langsung memeluk Kyla.
"Maafin Mommy ya, Ky," kata Achel
"Mommy minta maaf terus ih daritadi!" kata Kyla kesal dengan Achel.
Achel melepaskan pelukkannya dan tersenyum. "Kan Mommy udah salah,"
"Mommy nggak salah kok. Kyla diem itu karena Kyla laper daritadi pagi cuma makan roti sama minum susu gak makan nasi," kata Kyla.
Achel tertawa mencubit pipi anaknya itu. "Biasanya kamu males makan kok. Sekarang malah sok sok an kelaperan!" goda Achel
"Mommy Achel sayang nya Kyla, kan Kyla masih kecil jadi cepet laper dong. Kyla itu butuh banyak gizi. Biar nanti bisa tambah tinggi nggak pendek terus," celoteh anak kecil itu dengan mimik wajah yang sangat menggemaskan.
"Kata siapa? Anak kecil itu yang biasanya males makan,"
"Kata Kyla dong,"
"Sok sok an kamu,"
"Yaudah ayo ke kantornya Mommy! Gak sabar makan ayam! Kangen!!" kata Kyla girang
Achel langsung terbahak mendengar perkataan Kyla.
Sesaat dia sudah bisa melupakan pertemuannya dengan Galih tadi. Ya, untuk sementara.
![](https://img.wattpad.com/cover/100258766-288-k288631.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity
ChickLitBagaimana perasaan seorang Gilang Brawijaya saat dipertemukan kembali dengan mantan sekaligus cinta pertamanya yang telah menghilang sekian tahun? Marchelle Sutanto.. akhirnya dia kembali. "Achel?" kata Galih tak menyangka dengan perempuan yang ada...