Serendipity

Kondangan

"Selamat pagi, Marchelle," sapa Gilang tersenyum lebar melihat pacarnya baru saja bangun dengan penampilan yang. Wow, sexy!

Hihihi.

Achel membelalakkan matanya. "Gilang? Ngapain disini?" tanya Achel langsung menghampiri Gilang yang sedang duduk di sofa ruang keluarga rumah Achel

"Udah bangun? Lo gak ngampus?" tanya Gilang mengelus rambut Achel saat gadis itu duduk disamping nya.

"Barusan.. kak Chello mana? Lo ngapain dateng pagi-pagi gini?" tanya Achel terus karena dia sangat penasaran.

Gilang tertawa melihat tingkah Achel kalo lagi penasaran.
Gilang mengecup singkat kening Achel lalu tersenyum manis. Senyuman yang selalu saja berhasil membuat hati Achel nyut nyutan.

"Semalem gue kangen banget sama lo karena udah beberapa hari kita nggak ketemu jadi yaudah deh gue dateng kesini nemuin pacar," jelas Gilang.

"Gue juga kangen sama lo, Lang," balas Achel mengecup pipi pacarnya.

"Masha Allah!! Erotis banget sih lo berdua pagi-pagi. Mata gue ternodai langsung pas liat lo berdua," kata Chello tiba-tiba.

Darimana datangnya Chello? Ah bodo lah.

"Ya Allah gue nya dikacangin. Woy! Kalo mau gituan jangan di sini! Dikamar ajaa!!" teriak Chello.

Gilang dan Achel tidak menghiraukan perkataan kakak si Achel dan mereka malah berciuman bibir di situ.

"Astaghfirullah! Ngapain ciuman disini?!!" teriak Rena tiba-tiba.

Gilang dan Achel mengakhiri ciuman mereka dan malah tertawa pada Reni pacar kak Chello itu. Reni masih SMA kelas 2. Sedangkan, Kak Chello udah umur 25 tahun.

Pedofilia bener tuh si Chello.

"Ya ampun, Ren tutup mata!" kata Chello.

"Udah terlanjur liat juga," balas Reni santai.

"Lo kok disini sih? Lo nggak sekolah?" tanya Achel

Rena mendelik ke arah Achel. "Libur kak," jawab Rena.

Rena berjalan menuju ke arah Chello pacarnya itu dan memeluk pacarnya.

"Udah makan?" tanya Chello pada Reni.

"Belom," jawab Rena polos.

Chello tersenyum lalu mencium puncak kepala Rena. "Yaudah ayo aku buatin sarapan," kata Chello

"Beneran?"

"Iya sayang,"

Gilang dan Achel hanya terdiam menyaksikan aksi romantis dua mahkluk hidup itu.

"Duhh berasa jadi obat nyamuk nih gue," kata Achel menyindir kakaknya.

"Pergi lo! Udah ada Gilang, kan?" kata Chello.

Achel mendengus kesal.

Gilang dan Achel langsung pergi dari rumah. Entahlah. Mungkin nyari makan pagi.

****

"Papaaaa!!!!" teriak Achel senang melihat sang Ayah.

Hari ini Achel ada di Amerika dan meluangkan waktu untuk ketemu dengan Ayahnya itu. Dia sangat rindu.

"Apa kabar anak Papa?" tanya Mr. Roy mengelus rambut Achel.

"Baik, Pa! Achel kangen sama Papa," rengek Achel.