Apalagi ini?

6.4K 288 8
                                    

Gilang mau apa ya? Pizza? Sate? Pisang goreng? Nasi goreng? Ayam goreng?

"Huaaaa!! Kok malah gue yang mau sih?" gerutu Achel.

Dia sedang mengemudi mobilnya sambil melewati beberapa lesehan. Perutnya sedaritadi bunyi terus minta diisi. Gimana enggak bunyi orang daritadi pagi Achel belum memberi asupan karbohidrat sama sekali. Seinget dia, tadi pagi dia cuma minum pulpy orange.

Makan apa ya? Batin Achel.

Pandangan Achel mulai beredar ke sepanjang lesehan yang ada di jalanan. Sialnya, tidak ada satupun yang menarik bagi Achel untuk dimakan. Akhir-akhirnya juga pasti dia bakalan milih pizza.

****

Mobil milik Achel sudah terparkir dengan sempurna. Huh. Melelahkan sekali. Tadi macet parah dan sama sekali nggak gerak malah stuck di Sudirman. Untung aja pizza nya masih cakep gitu alias anget-anget dikit walaupun udah habis setengah. Lagipula saat macet tadi perut Achel sudah melaksanakan aksi pemberontakkan. Yaa terpaksa deh dimakan pizza nya.

Saat sedang berjalan menuju pintu masuk RS, tiba-tiba ponsel Achel berdering.

I got a condo in Manhattan

Baby girl, what's hatnin'?

You and your ass invited

Siapa?

Achel pun melihat ke layar ponselnya.

Gilang.

"Halo?" sapa Achel.

"Lo dimana?" tanya Gilang dari seberang.

"Depan RS,"

"Boleh nitip nggak?"

"Boleh kok. Nitip apa?"

"Ayam goreng yang di depan RS,"

Achel mengerutkan alisnya. Tumben Gilang mesen ayam goreng. Biasanya juga bosan.

"Okay,"

"Achel?" panggil Gilang lagi dari seberang.

"Kenapa, Lang?"

"Nyebrangnya hati-hati. Liat kiri kanan, ya?" kata Gilang

Achel tersenyum. Dia senang saat Gilang perhatian seperti ini sama dia. Rasanya sudah lama padahal baru lima bulan serasa setengah abad.

"Achel denger nggak?"

Eh, lupa. Masih ada sambungan telepon, ya?

"Iya iya Gilang,"

****

Sedaritadi ruang rawat Gilang berisik karena Kyla merengek tidak ingin kembali ke kamar rawatnya masih pengen sama Daddy nya. Lagian katanya di kamar rawatnya sepi, gak asik.

Suster sedaritadi membujuk-bujuk Kyla dengan segala cara tapi tidak juga berhasil. Jangan kalian pikir Kyla sudah sembuh total sejak kecelakaan alias tabrakkan itu. Kyla mengalami patah tulang di tangan dan kaki kirinya dan sekarang sedang dalam proses penyembuhan.

"Yaudah, Sus. Saya bisa minta tolong pindahin Kyla kesini aja, nggak? Nanti dia tidur sama saya aja. Tinggal infusnya aja, kan?" tanya Gilang yang sedaritadi risih sama pertengkaran suster dan anak kecil nan cantik ini.

Suster nampak menimbang-nimbang usul Gilang. "Tapi, saya takut dimarahin dokter, Den. Apalagi kalau Kyla kenapa-kenapa bisa kena marah sayanya," ujar Suster itu ragu.

"Nanti saya yang ngomong sama dokternya. Jadi, nggak apa-apa, kan?" tanya Gilang lagi.

"Encus iya dong ya? Encus mau Ky nggak bandel lagi, kan?" bujuk Kyla.

Serendipity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang