Chapter 14

443 22 12
                                    

Attention : di chapter kali ini ada bagian yang mengandung unsur 'Adult' nya (tapi gak berlebihan kok, beneran) jadi yang merasa disturbing sma konten (sedikit) dewasa, lewatin aja bagian yg adult-nya itu ya ^^

****

Susan POV

"Decepticon?"

"Ya, Decepticon. Dahulu mereka adalah musuh yang paling jahat dan kejam. Ada dari salah satu mereka yang senang berburu, dan banyak juga yang berkhianat pada pimpinannya sendiri. Tapi dari sekian banyaknya Decepticon, yang paling kejam dan jahat, adalah Megatron" ucapnya tanpa berhenti berjalan. Namun malah aku yang berhenti dari langkahku.

Jadi, dahulu mereka saling bermusuhan? Benarkah yang dikatakan Jack kalau Megatron lebih mengerikan dan juga paling kejam diantara Decepticon yang lainnya?

Tubuhku merinding tanpa sebab. Jika ku perhatikan, memang benar orang-orang yang disebut komplotan Decepticon disini seperti Soundwave, Starscream, dan Knockout terlihat dingin dan menakutkan (tapi kalau Knockout dia cukup ramah), terlebih lagi Megatron. Aku tak habis pikir bagaimana jadinya jika Decepticon kembali menjadi jahat.

****

Rombongan Agen Fowler sampai ke pangkalan militer. Jalan masuk diblokir sehingga mereka tak bisa masuk.

"Baiklah, kita akan membagi beberapa orang untuk masuk secara diam-diam. Aku dengan Optimus akan menerobos jalan yang diblokir. Arcee, Bumblebee dan Smokecreen masuk ke arah kiri, Megatron dan Soundwave ke arah kanan" ujar Fowler.

"Huh, seakan-akan kau memimpin segalanya" celetuk Megatron yang mulai berjalan diikuti oleh Soundwave di belakangnya.

Mereka yang dibagi perkelompok mulai melaksanakan aksinya. Dengan senapan laras panjang miliknya, (senapan yang sama seperti yang pernah digunakan Jazz, namun bedanya milik Optimus lebih besar dengan dua lubang peluru laser) Optimus berhasil membuka jalan masuk pintu depan yang sebelumnya diblokir.

Arcee, Bee dan Smokescreen belum menemukan akses masuk, namun justru mereka dihadang 3 robot seukuran mereka saat ini.

"Pas tiga" ucap Smokescreen menyeringai.

Sedangkan Megatron dan Soundwave berhasil masuk dengan membobol garasi mobil militer, namun mereka dihadang satu robot besar setinggi 5 meter.
Soundwave sudah siap menghadang robot besar didepannya, namun Megatron mencegahnya.

"Kau tak perlu menguras tenagamu. Biar aku saja yang menghajarnya. mumpung aku sudah lama sekali tak bertarung!" ucap Megatron, bersiap dengan meriam, senjata khasnya yang berada dilengan kanan.

Optimus dan Fowler masuk kedalam, tak ada siapa-siapa disana.

"Oh, Prime! Lihat disana!" seru Fowler sembari menunjuk kearah depan, beberapa pasukan militer berlari mengendap-endap dan menghampiri mereka berdua. Sebuah ledakan terdengar nyaring ditelinga walaupun lokasinya saling berjauhan.

"Kami diserang habis-habisan! Senjata kami pun tak mempan kepada mereka, pesawat-pesawat kami dihancurkan!" seru salah satu prajurit tersebut.

Dari arah kiri, Arcee,Bee dan Smokescreen sudah sampai kedalam dan menghampiri mereka.

"Baiklah, aku dan beberapa temanku akan menolong kalian " ujar Optimus. Mereka berjalan menuju landasan pesawat dimana para robot-robot kecil itu melangsungkan penyerangan.

Di lain tempat, Megatron baru saja menumbangkan satu musuh. Nafasnya terputus-putus. Soundwave menghampirinya dan mengusap-usap punggungnya.

"Tidak Soundwave! Aku masih kuat! Jangan meremehkan ku!" gertak Megatron. Namun ekspresi Soundwave selalu datar.

TRANSFORMERS PRIME : In Human FormTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang