제 23 화 - Pergi

2.6K 267 4
                                    

Selepas Minjung keluar dari rumah keluarga Park, dia melihat seorang yang baru saja keluar dari mobilnya.

"Min-"

"Nanti saja bicaranya. Antar aku menjauh dari sini." Ucap Minjung dengan cepat setelah berlari menghampiri Seungcheol.

Iya. Seorang yang baru saja turun dari mobilnya adalah Seungcheol. Dengan pakaian kerjanya dia menuju rumah keluarga Park.

Darimana dia tahu? Tentu saja dari telfon tadi.

Setelah Minjung menyebutkan bahwa dia sedang berada di rumah keluarga Park. Seungcheol segera berlari meninggalakan ruang kerjanya dan meraih kunci mobilnya lalu menuju rumah keluarga Park.

Kini, mereka- ahh tidak, Minjung lebih tepatnya, hanya diam menatap pemandangan di luar jendela mobil.

"Ehem!" Seungcheol berdehem untuk memecah keheningan yang ada.

Minjung mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu menatap Seungcheol seraya menegapkan tubuhnya. "Ahh maaf. Aku lupa! Tadi kau ingin mengatakan apa?" tanya Minjung.

"Tidak ada. Aku hanya ingin menemuimu."

Minjung mengulum senyum, dia tidak bisa menunjukan ekspresi kesalnya pada Seungcheol, karena bagaimanapun dia tadi sudah membantunya.

"Kau bertambah cantik," ucap Seungcheol. "dan manis." Sambungnya kemudian.

"Terima kasih. Kau juga tampan."

"Sungguh? Lebih tampan mana? Aku atau Jimin?"

"Tentu saja abeonimku yang paling tampan."

Seungcheol tersenyum lalu untuk sesaat melihat Minjung, lalu kembali menatap jalan di depannya. "Kenapa kau tidak memilih Jimin, bukankah Jimin tampan?"

"Iya Dia tampan. Tapi lebih tampan abeonimku."

"Kalau aku?" tanyanya seraya melihat Minjung.

"Kau tidak lebih tampan dari abeonimku dan-"

"Jimin?"

Minjung lalu mengalihkan tatapannya, menatap pemandangan diluarnya untuk yang kesekian kali. Busan tidak akan berubah dalam waktu satu jam, dan begitupun Jimin.

"Mau mendengar lagu? Jika tidak salah, dulu kau sangat menyukai musik, benar kah?"

Minjung menganggukan kepalanya, "Putar saja. Aku akan mendengarkannya dengan baik."

🎵Malloneun jiunda haedo. Sasil nan ajik bonaeji maoshaeunde🎵 [Aku katakan aku akan menghapusmu. Tapi aku benar-benar tidak bisa membiarkanmu pergi]

"Ini lagu dari namjachinggumu bersama groupnya. Suaranya sangat bagus, bagaimana menurutmu?" tanya Seungcheol.

Minjung memandang Seungcheol dengan senyuman yang menghias wajahnya, "Aku mewakili Jimin, mengucapkan terima kasih."

"Dan pendapatmu?"

"Sama sepertimu."

"Apa semuanya sama sepertiku?" tanya Seungcheol.

Minjung memandang Seungcheol dengan tatapan datarnya. "Bisakah Kau berhenti bicara untuk sesaat? Dan, ya. Tolong antarkan aku, ke hotel XX."

"Apa yang akan kau lakukan disana?"

"Tentu saja menginap, bod- tidak. Maksudku, aku hanya menginap disana."

"Kau masih membenciku?"


A/n: pendapat tentang chapter ini gimana? Kabar menggembirakan beberapa chapter lagi, Wedding for Jimin akan menemukan titik terang, hehehe, bakalan ending dikit lagi. Jadi bersabar buat updatenya yaa ...

May 2, 2017

[5] Wedding For Jimin | P.J.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang